Begini Jurus Pemerintah Kebut Pemulihan Sektor Pariwisata

Begini Jurus Pemerintah Kebut Pemulihan Sektor Pariwisata

Tim Detikcom - detikFinance
Minggu, 10 Okt 2021 12:58 WIB
Pandemi COVID-19 sangat memukul sektor pariwisata di Gili Trawangan, NTB. Objek wisata favorit itu kini terlihat sepi.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta -

Sektor pariwisata adalah salah satu sektor yang terkena beban paling berat akibat Corona. Pembatasan aktivitas yang dilakukan pemerintah membuat sektor ini terseok-seok.

Meski pembatasan sudah dilonggarkan, sektor wisata belum bisa berlari cepat untuk mencapai pertumbuhan. Upaya yang dilakukan adalah membuat programp-program yang bisa mengakselerasi pemulihan sektor wisata, Gerakan Wisata Sehat salah satunya adalah Gerakan Wisata Sehat.

Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemkominfo Septriana Tangkary mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk memulihkan ekonomi dan wisata adalah dengan mempercepat vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari kita gerakkan vaksinasi door-to-door sehingga per bulan Desember 2021 dapat mencapai 80% sehingga dan pariwisata dapat dijalankan dengan nyaman dan tenang," jelas dia dalam keterangannya.

Hal itu dikatakan dalam acara webinar Penerapan Literasi Digital dan Pemanfaatan Teknologi pada Desa Wisata Budaya dalam Momentum Kebiasaan Baru Pariwisata akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

Salah satu daerah yang menjadi sasaran program desa adalah provinsi DI Yogyakarta. Ketua Badan Promosi Pariwisata Provinsi DIY GKR Bendara mengatakan, bahwa pariwisata merupakan magnet sebuah daerah, namun saat pandemi ini seolah berhenti sejenak untuk beristirahat. Namun, pelaku pariwisata tidak menyerah melainkan memanfaatkan momentum kebiasaan baru untuk memulihkan ekonomi daerah.

"Sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan kebudayaan saling bersinergi untuk saling gandeng gendong, seperti slogan kota Yogyakarta. Momentum kebiasaan baru pariwisata dilakukan dengan peningkatan literasi digital dan pemanfaatan teknologi salah satunya pada kampung wisata." terangnya.

Ditambahkan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi selain menyusun protokol kesehatan. Yogyakarta juga memiliki gerakan Yogya untuk Yogya, yaitu bagaimana warga Yogya bisa menghidupi ekonomi Yogyakarta itu sendiri dan program Yogya Untuk Semuanya, agar melalui banyak koridor, wisatawan kembali menuju kota Yogya.

(zlf/zlf)

Hide Ads