Jakarta -
Gaji PNS di Indonesia dinilai masuk dalam kategori yang cukup besar. Gaji abdi negara sendiri telah ditentukan dan disesuaikan dengan pangkat dan golongannya. Perbedaan besaran gaji PNS terletak pada tunjangan yang diberikan, tergantung pada seberapa besar tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Menariknya, ada salah satu PNS yang memiliki pendapatan tertinggi di Indonesia, yaitu di Kementerian Keuangan tepatnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Memang secara umum, semua PNS memiliki besaran gaji yang sama ditentukan oleh golongan dan masa kerjanya. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk PNS golongan paling rendah yakni golongan I, gaji yang didapat sebesar Rp 1.560.800-2.686.500. Sedangkan untuk PNS dengan golongan paling tinggi yakni golongan IV, gaji yang di dapat sebesar Rp 3.044.300-5.901.200
Namun yang menjadi perbedaan adalah besaran tunjangan kinerja (tukin) PNS tergantung pada jabatan dan instansi. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merupakan instansi dengan nilai tukin terbesar. DJP dipimpin Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo.
Kemudian untuk tukin PNS di DJP ditentukan oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 Tahun 2015. Di mana tunjangan terendahnya ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk level jabatan pelaksana dan untuk level jabatan tertinggi yakni Eselon I atau Direktur Jenderal Pajak yang saat ini diduduki oleh Suryo sebesar Rp 117.375.000.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, meski besaran gaji PNS semuanya sama, berkat tukin itulah Suryo Utomo yang menjabat sebagai Dirjen Pajak bisa mendapat gaji di atas Rp 100 juta.
Besaran tersebut seharga dengan mobil Daihatsu Ayla 1.0 D dengan kategori Low Cost Green Car (LCGC). Pertama kali diluncurkan pada September 2013, harganya dibanderol mulai dari Rp 100 jutaan.
Lalu kalau mau dibandingkan, lebih banyak mana pendapatan Suryo Utomo dibandingkan dengan PNS dari negara lain? Buka halaman selanjutnya buat tahu lebih lengkap ulasan detikcom.
1. Singapura
Dilansir dari Grabjobs, menurut skala gaji resmi, abdi negara di Singapura diberikan 60% dari rata-rata penghasilan tertinggi di semua profesi yang ada di Singapura.
Fresh graduate yang diterima jadi PNS di Singapura diperkirakan dapat memperoleh pendapatan bulanan sebesar SG$ 3.000 atau sekitar Rp 31,4 juta (kurs SG$ 10.471) ketika mereka memperoleh pekerjaan pemerintah tingkat pemula di Singapura dengan sedikit pengalaman.
Sementara itu untuk jabatan tertinggi atau dikenal dengan MX9 diperkirakan dapat mendapatkan gaji sebesar SG$ 11 ribu-17 ribu per bulan atau sekitar Rp 115 juta hingga Rp 178 juta.
Jumlah tersebut sudah termasuk beberapa tunjangan yang diberikan. Pertama ada tunjangan tahunan, tunjangan ini bentuknya tetap, dikenal sebagai gaji ke-13 dengan jumlah tunjangan satu bulan gaji.
Ada juga, Komponen Variabel Tahunan yang diberikan pada pertengahan tahun kepada semua pegawai negeri berdasarkan kinerja ekonomi Singapura. Tunjangan ini setara dengan 1,5 bulan gaji dan biasanya keluar jika Singapura mencapai kinerja ekonomi yang luar biasa.
Lalu, tunjangan berikutnya adalah bonus kinerja yang diberikan berdasarkan kinerja individu, semakin baik kinerja seorang pegawai maka bonus ini bisa dicapai. Jumlahnya berkisar 1-6 bulan gaji dengan pembayaran rata-rata selama 3 bulan.
Berikutnya ada juga bonus nasional, jumlahnya 1-6 bulan gaji dengan pembayaran selama 3 bulan. Hal ini diberikan jika target indikator sosial ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, pengangguran, hingga kesenjangan bisa dipenuhi.
Setiap beberapa tahun, pemerintah Singapura biasanya menaikkan gaji pokok untuk mengimbangi pekerjaan sektor swasta. Selain itu, performa yang baik secara konsisten akan memberikan kesempatan seorang pegawai untuk mendapatkan promosi di masa mendatang.
Jadi kalau disimpulkan per bulannya PNS di Singapura bisa mendapatkan pendapatan sebesar Rp 31 juta sampai Rp 178. Tak berbeda jauh dengan pendapatan yang diterima Suryo Utomo sebagai Dirjen Pajak.
2. Amerika Serikat
Berdasarkan situs Glassdoor, gaji rata-rata pegawai negeri sipil di Amerika sebesar US$ 71.842 atau sekitar Rp 1 miliar (kurs Rp 14.188) per tahun. Dihitung bulanannya rata-rata gaji PNS di Amerika mencapai Rp 84,9 juta. Hitungan gaji ini sudah termasuk tunjangan dan bonus yang diberikan.
Gaji paling besar ada di instansi US Government Agency dengan perkiraan gaji per tahun mencapai US$ 94 ribu-124 ribu atau sekitar Rp 1,3 miliar-Rp 1,75 miliar. Bulanannya sekitar Rp 111 juta-146 juta.
Nah berdasarkan laporan Forbes ada satu PNS yang menarik perhatian di Amerika sebagai abdi negara dengan gaji terbesar. Dia adalah Dr. Anthony Fauci yang menghasilkan US$ 417.608 per tahun pada tahun 2019.
Bila dirupiahkan gajinya mencapai Rp 5,9 miliar per tahun atau sekitar Rp 493 juta per bulannya. Itu membuatnya tidak hanya menjadi dokter dengan bayaran tertinggi di pemerintah federal, tetapi juga gaji tertinggi dari semua empat juta pegawai federal.
Kalau dilihat rata-ratanya, pendapatan PNS di Amerika Serikat gaji PNS bisa mencapai Rp 111 juta-146 juta. Jumlah tersebut merupakan gaji pegawai US Government Agency, masih tak jauh-jauh berbeda dengan gaji Suryo Utomo.
.webp)
