Peternak unggas mandiri hari ini berencana melakukan aksi damai di Jakarta. Aksi ini digelar agar pemerintah memperbaiki tata niaga ayam ras pedaging dan telur.
Menurut salah satu koordinator aksi, Alvino Antonio, yang juga merupakan Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara (PPRN) saat ini harga sarana pokok produksi peternak mandiri sangat tinggi tetapi harga jual ayam hidup dan telurnya murah.
"Ini sangat merugikan para peternak rakyat mandiri," kata Alvino dalam keterangannya, Senin (11/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini aksi dilakukan di berbagai tempat di Jakarta. Dalam keterangannya, Alvino mengatakan aksi ini juga diikuti mahasiswa dari berbagai kampus. Peternak yang ikut ada dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Aksi disebut akan dilakukan di Istana Negara, Gedung DPR RI, serta beberapa kantor kementerian. Mulai dari Kementerian Pertanian, Kementerian Sosial, hingga Kementerian Perdagangan. Mereka juga berencana melakukan aksi di depan kantor Charoen Pokphand Indonesia dan Kantor Japfa Comfeed Indonesia.
Namun, dari pantauan detikcom, sejak pukul 8.00 WIB tidak ada satupun aksi yang dilakukan di kawasan Istana Negara. Hingga pukul 9.45 WIB kawasan Istana Negara terpantau masih steril, tak ada sedikitpun massa yang berkerumun.
Namun, kabarnya massa peternak sudah melakukan aksi di berbagai tempat, termasuk di DPR dan dua kantor perusahaan pakan ternak yang sudah disebutkan jadi titik aksi.
Hal itu diungkapkan oleh Alvino. Dia juga mengatakan pihak peternak juga melakukan audiensi di Kementerian Perdagangan.
"Aksi berjalan sama teman-teman memang dipecah-pecah. Saat ini kami juga sedang melakukan audiensi dengan Kemendag," ungkap Alvino kepada detikcom.
(hal/ara)