Orang Terkaya RI Sumbang Rp 10 M buat Perempuan & Anak-anak Afghanistan

Orang Terkaya RI Sumbang Rp 10 M buat Perempuan & Anak-anak Afghanistan

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 11 Okt 2021 21:31 WIB
Ancaman gizi buruk kian nyata di Afghanistan. Kondisi perekonomian yang belum stabil membuat orang tua di negara itu mati-matian penuhi kebutuhan anak mereka.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Salah satu orang terkaya Indonesia, Dato' Sri Tahir, melalui Tahir Foundation hari ini mengumumkan hibah senilai Rp 10 miliar (sekitar US$ 700.000) untuk mendukung respon UNICEF terhadap krisis kemanusiaan di Afghanistan. Kemitraan Tahir Foundation dengan UNICEF akan menghadirkan layanan kesehatan dan gizi yang krusial bagi anak-anak dan perempuan di komunitas yang belum terjangkau dan terpencil melalui tim kesehatan dan gizi keliling.

Selain itu, melalui hibah tersebut anak-anak tanpa pendamping dan terpisah dari keluarga di Afghanistan akan memiliki ruang yang aman untuk bermain dan menerima dukungan psikososial di tempat penampungan aman sementara melalui kemitraan ini. Kemitraan tersebut diumumkan hari ini di kantor Tahir Foundation di Jakarta.

Tahir sebagai Founder dan Chairman dari Tahir Foundation menyerahkan donasi tersebut kepada Debora Comini selaku perwakilan UNICEF Indonesia. Tahir Foundation ingin menjadi bagian dari bantuan kemanusiaan dengan menolong anak-anak dan perempuan di Afghanistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak-anak di Afghanistan membutuhkan dukungan kita sekarang lebih dari kapan pun. Pak Tahir telah menunjukkan bahwa kedermawanan dan kemanusiaan melampaui jarak," ucap Debora dikutip dari keterangan tertulis Tahir Foundation, Senin (11/10/2021).

Krisis kemanusiaan yang berlangsung lama di Afghanistan semakin diperburuk oleh ketidakstabilan yang belum lama ini terjadi. Di tengah konflik, kekeringan parah, dampak sosial ekonomi yang menghancurkan dari pandemi COVID-19 dan musim dingin yang mendekat dengan cepat, lebih dari 10 juta anak di seluruh Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Hak Perempuan Afghanistan Dirampas Taliban, Sekjen PBB Khawatir

[Gambas:Video 20detik]



Dengan kekeringan yang berdampak pada lebih dari 80 persen wilayah di Afghanistan, setidaknya satu juta anak di bawah usia lima tahun berisiko menderita kekurangan gizi akut tahun ini jika tidak diberikan pengobatan.

"Di seluruh Afghanistan, anak-anak mungkin akan menghadapi musim dingin paling berbahaya bagi mereka dalam beberapa bulan mendatang. Rendahnya imunisasi dan tingkat kekurangan gizi yang mengkhawatirkan membuat nyawa ratusan ribu anak terancam. Kemitraan substansial UNICEF dengan Tahir Foundation datang pada saat yang kritis bagi anak-anak dan ibu yang paling rentan di Afghanistan," kata Perwakilan UNICEF di Afghanistan, Hervé Ludovic de Lys

Lebih jauh lagi, dengan banyaknya keluarga yang meninggalkan rumah mereka dalam beberapa minggu terakhir karena ketidakstabilan dan ketakutan, terjadi peningkatan jumlah anak-anak tanpa pendamping dan terpisah seperti yang telah dilaporkan, terutama di Kabul dan distrik-distrik sekitarnya. Pengumuman ini menandai kemitraan pertama Tahir Foundation dan UNICEF.


Hide Ads