Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merangkap banyak tugas. Terbaru, ia ditunjuk sebagai pimpinan Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Luhut menjelaskan, dirinya sebagai menteri koordinator membawahi tujuh kementerian. Dia mengatakan, pekerjaan di kementerian-kementerian itu harus terkoordinasi.
"Saya ini kan Menko Marves, maritim investasi, ada 7 kementerian di bawah saya. Jadi setiap kementerian satu-dua, satu-satu aja pekerjaan itu kan harus terkoordinasi," katanya dalam Newsroom CNN Indonesia TV, Senin (11/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menjelaskan proyek infrastruktur tidak hanya tugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), namun juga kementerian lain. Padahal, tidak semua kementerian di bawah kementeriannya. Maka itu perlu diajak koordinasi.
Baca juga: Luhut & Sederet Jabatan di Era Jokowi |
"Kereta cepat Jakarta-Bandung kan saya ditugasin itu, setelah bermasalah, oleh Presiden. 'Pak Luhut yang nyelesaiin'," katanya.
Luhut bilang, pekerjaan-pekerjaan tersebut mesti terkoordinasi agar bisa selesai.
"Memang kalau saya ajak Menteri ATR, saya ajak Pemda, saya ajak Kementerian Keuangan, apa di bawah saya? Nggak kan. Tapi itulah karena berpikir kita nggak paham, penyelesain itu harus holistik dan teritegrasi. Saya berpirkirnya selalu begitu, saya bikin holistik, saya bikin terintegrasi biar selesai," tutur Luhut.