Kementan Jelaskan Kronologi Ricuh-Banting Kursi saat Pertemuan dengan Peternak

ADVERTISEMENT

Kementan Jelaskan Kronologi Ricuh-Banting Kursi saat Pertemuan dengan Peternak

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 12 Okt 2021 15:06 WIB
Massa yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta  Senin (11/10/2021). Aksi ini menuntut Pemerintah agar keadilan bagi para peternak ayam mandiri, yang selalu dihantui oleh ancaman monopoli perusahaan besar (korporasi) dan fluktuasi harga rugi.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pertemuan antara peternak unggas mandiri dengan Kementerian Pertanian sempat diwarnai keributan. Kementan memberi penjelasan.

Insiden itu terjadi kemarin, Senin (11/10) tepat saat peternak melakukan aksi damai di Jakarta, salah satunya di Gedung Kementan.

Kementan menjelaskan kronologi awal terjadinya keributan saat pertemuan dengan Peternak. Hal itu dijelaskan melalui video pendek berdurasi 52 detik.

Berdasarkan video yang diterima detikcom, Selasa (12/10/2021), awal terjadi keributan karena ada salah satu peternak yang emosi. Terlihat di video tersebut, di tengah audiensi seorang peternak emosi menendang kursi.

Percakapan dalam video itu yang terdengar memang peternak mengeluhkan bagaimana sikap dari Kementan terhadap aspirasinya.

"Yang dari Lampung mungkin pertama kali ke sini jadi ini, Seperti inilah kita amati langsung berkali kali kita melakukan ini seperti di mana kita bisa dilindungi?" kata perwakilan peternak.

Kemudian, perwakilan peternak yang posisinya di depan ruang pertemuan menegaskan bahwa peternak meminta sebuah kertas.

"Kita kan minta kertas, bisa nggak? Tolong berikan kertas?" tegasnya dalam video.

Kemudian, tidak jelas apa yang dikatakan selanjutnya. Perwakilan dari peternak itu langsung membanting dan menendang kursi yang ada di depannya.

Peternak tersebut kemudian ditenangkan.

Dikonfirmasi terpisah, Kementan mengatakan bahwa pihaknya ingin damai dan akan tetap membantu peternak.

"Kita damai dan tetap bantu peternak kok," kata salah satu pejabat Kementan kepada detikcom, yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (12/10/2021).

Bagaimana keterangan dari peternak sebelumnya? baca di halaman selanjutnya



Simak Video "Cuan Mulus Ternak Tikus"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT