Pengembangan Gerbang Diriyah
Proyek Otoritas Pengembangan Gerbang Diriyah dibangun pertama kali pada 15 Juli ini, sebagai infrastruktur penting sebagai kota budaya dan warisan. Proyek pertama dibangun di Jalan Lingkar Barat Riyadh.
Otoritas telah ditugaskan oleh Pemerintah Saudi untuk mengembangkan kembali tempat kelahiran Kerajaan itu menjadi tujuan kelas dunia. Otoritas mengatakan akan menyelesaikan dan mengirimkan aset fase pertamanya pada awal 2022.
Proyek raksasa ini ditaksir senilai US$ 50 miliar ini akan menampilkan beberapa restoran dan hotel termewah di dunia, dengan semua struktur dibangun dengan gaya arsitektur tradisional Najdi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NEOM
Sebuah proyek raksasa, yang terletak di barat laut Arab Saudi, di pantai Laut Merah. Karena baru akan dibangun, pemerintah masih mencari kontraktor dan investor. Sudah sekitar 150 perusahaan desain dan konstruksi mengunjungi proyek tersebut selama empat hari untuk mengeksplorasi.
Proyek ini nantinya menampilkan desa-desa konstruksi. Jadi akan menyerap pekerja hingga 30.000 pekerja, termasuk di kantor, gudang, dan perusahaan jasa konstruksi.
Pada akhir Juli, Perusahaan NEOM dan Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah meluncurkan proyek bersama untuk membangun taman terumbu karang terbesar di dunia di Pulau Shushah di NEOM.
Inisiatif ini adalah contoh dari janji Arab Saudi untuk melindungi 95% lingkungan alam di dalam NEOM. Terumbu Karang Pulau Shushah, yang membentang seluas 100 hektar akan mendemonstrasikan konservasi restorasi terumbu karang dalam iklim yang berubah. Proyek ini diharapkan akan selesai pada tahun 2025.
AMAALA
AMAALA adalah proyek yang diklaim super merah di pantai Laut Merah Arab Saudi. Proyek ini akan menawarkan fasilitas dan layanan pengalaman mewah di berbagai bidang seperti seni, budaya, mode, kesehatan, dan layanan olahraga.
(hns/hns)