Sekedar informasi, kabar pembangunan rumah sakit internasional itu sebetulnya sudah santer terdengar sejak 2020 lalu. Saat itu tak hanya Erick Thohir saja, namun Menteri Koordinator Marves, Luhut Pandjaitan pun sempat mengungkapkan rencana pemerintah membangun rumah sakit internasional.
"Rumah sakit pun kita ingin engage dengan rumah sakit terkenal, seperti Mayo, Johns Hopkins, bisa rumah sakit terkenal lain, dia bisa bikin di Bali," ungkap Luhut dalam rapat kerja virtual Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamis (13/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dalam laman resmi profil Mayo Clinic disebutkan, rumah sakit itu dipimpin oleh Gianrico Farrugia. Mayo Clinic menjadi salah satu sistem kesehatan akademik nirlaba terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan tahunan mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 196 triliun (kurs dolar Rp 14.064) dan memiliki karyawan sebanyak 65 ribu.
Mayo Clinic memfokuskan diri untuk merawat pasien dengan penyakit serius dan kompleks. Mereka saat ini berada di peringkat pertama di AS versi US News and World Report.
(hns/hns)