Penggunaan robot sebagai pengganti tenaga manusia sudah sering terdengar. Di beberapa negara seperti Jepang misalnya, pada 2020 lalu BBC melaporkan, Jepang sudah menggunakan robot sebagai karyawan toko.
Penggunaan robot disebut dapat menghemat pengeluaran perusahaan. Robot dapat bekerja 24 jam dengan sedikit atau bahkan tanpa bayaran, lalu mereka juga cenderung melakukan kesalahan.
Selama beberapa tahun terakhir, robot dan komputer telah memberikan perubahan luar biasa dalam kinerja sehingga dapat menggantikan pekerjaan manusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari computerhope.com, Sabtu (16/10/2021) di bawah ini adalah daftar pekerjaan yang digantikan atau dibantu robot:
1. Buruh Pabrik dan Perakitan
Sejak 1950-an, robot sudah melakukan perakitan mobil dan produk lain. Saat ini, hampir semua pekerjaan manufaktur besar menggunakan robot untuk membuat jutaan produk berbeda secara efisien dan dengan biaya rendah.
Banyak robot, seperti Baxter dan Sawyer dari Rethink Robotics, dapat diprogram sedemikian rupa. Ketika robot seperti ini lebih canggih dan lebih murah, maka akan lebih banyak perusahaan menggunakan robot di lingkungan mereka.
2. Supir Bus, Taksi hingga Truk
Self-driving (mobil otonom) semakin nyata dengan teknologi yang sudah digunakan saat ini. Seperti supir otomatis di mobil Tesla dan di mobil Uber, diprediksi akan lebih banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini.
Ketika mobil self-driving mulai digunakan maka potensi kehilangan pekerjaan bagi jutaan pengemudi bus, pengemudi taksi, pengemudi truk, dan pekerjaan transportasi lainnya akan sangat mengejutkan.
3. Operator telepon, telemarketer dan resepsionis
Teknologi voice recognition mungkin dapat lebih canggih lagi di masa depan. Dengan begitu akan membuat perusahaan menggunakan mesin dan menggantikan manusia dalam pekerjaan seperti operator telepon, telemarketer maupun resepsionis.
4. Kasir
Saat ini beberapa toko bahkan sudah tak ada lagi mesin pembayaran yang dijaga oleh seorang kasir. Toko tersebut menggantinya dengan self-checkout atau pelanggan dapat melakukan pembayaran sendiri.
Manusia mungkin masih dibutuhkan, namun hanya melakukan pengawasan operasi. Tapi itupun akan mewakili pekerjaan yang sebelumnya membutuhkan lebih banyak orang.
5. Teller dan Pegawai Bank
Dengan kemajuan teknologi ataupun adopsi uang digital seperti Bitcoin, mungkin banyak orang yang tak perlu lagi ke bank. Sebab nasabah bisa melakukan transaksi dalam smartphone mereka.
Ini membuat kegiatan yang dulunya harus dilakukan di bank, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Padahal sebelumnya nasabah akan pergi ke bank dan dilayani oleh pegawai untuk melakukan hal seperti setoran atau menarik uang.