d'Mentor: 'Berani Scalping Saham Demi Profit'

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penambahan investor baru di periode Januari-Agustus 2021. Pertumbuhan ini melanjutkan tren positif yang sudah terjadi belakangan ini.

Tercatat ada 2.697.832 Single Investor Identification saham dan 6,1 juta investor reksa dana serta obligasi di pasar modal Indonesia. Lantaran investasi tengah diminati milenial. Umumnya karakter investor terbagi di dalam tiga kelompok, yakni investor jangka panjang yang mendasarkan pembelian saham dengan melihat fundamentalnya, swing trader dengan melihat dari sisi teknikal, dan kini muncul scalping atau trader gercep (gerak cepat).

Gaya scalping banyak digemari oleh milenial, karena cocok dengan karakteristik dan kelincahan jari jemari mereka memainkan layar smartphone atau komputer. Nah d'Mentor kali ini akan mengundang scalper sukses Bekti Sutikna.

Bersama Bekti, kita akan gali tentang scalping hingga profesional trader scalper di pasar saham Indonesia. Bolehkah investor pemula menjajaki teknik scalping? Kapan waktu terbaik untuk scalping? Strategi scalping seperti apa untuk dapat profit tinggi?