Kondisi pandemi COVID-19 di Jawa Barat terus membaik, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap tancap gas lagi untuk mendongkrak perekonomian di Jabar.
"Berita baik, Bad Occupancy Ratio (BOR) kuta tinggal 3 persen, bayangkan dari 91 persen, vaksin juga sudah banyak 30 juta dosis sudah disuntikan, harian sudah 400 ribu dosis per hari, terkait COVID-19 keterkendalian kita optimis," kata Ridwan Kamil usai menghadiri acara West Java Investment Summit 2021 di Hotel Savoy Homann, Kamis (21/10/2021).
Pria yang karib disapa Kang Emil ini akan jemput bola investor, agar berinvestasi di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, perekonomian yang tertinggal kita tancap gas salah satunya kita punya prinsip pro active government, artinya kalau mau investasi tinggi itu harus jemput bola, ketuk pintu, bukan jaga warung," ungkapnya.
"Politik ketok pintu, bukan jaga warung, inilah yang menyebabkan kami setiap tahun investasinya selalu tinggi di Indonesia," tambahnya.
Kang Emil menyebut, tahun ini Jawa Barat memiliki potensi investasi Rp 717 triliun. Investasi itu ada di Kawasan Jabar Utara dan Jabar Selatan.
"Jadi total potensi investasi tahun ini yang akan kita tawarkan dan kejar Rp 717 triliun, tapi yang ditandatangani dan sudah konkret Rp 41 triliun. Sisanya akan dinegosiasikan dalam dua hari ini, yang hadir lebih dari 1.100 peserta yang akan berinvestasi. Mayoritas ada di Jabar Utara di Rebana dan Jabar Selatan terkait kemaritiman, pariwisata dan pertanian," jelasnya.
Lihat juga video 'Momen Lucu! Saat Nama Wagub Jabar Disebut 'Undang-undang'':
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik halaman kedua.