Aceh sedang menjajaki kerja sama dengan Murban Energy. Perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) itu berminat mengembangkan pariwisata di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Nah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh pun berharap investasi itu segera terwujud.
"Bahwa ada minat dari salah satu investor di Uni Emirat Arab yang telah menyatakan akan berinvestasi di Aceh. Mereka masih melakukan feasibilities study atau studi kelayakan untuk menentukan seberapa besar dan juga apakah mereka akan berinvestasi segera," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Marthunis di Paviliun Indonesia di World Expo 2020 Dubai, Selasa (2/11/2020).
"Iya bikin resort, rencananya di Pulau Banyak, kita berharap ini segera terealisasi," sambungnya.
Soal nilai investasi, Pemprov Aceh masih menanti kajian dari investor tersebut. Namun, pihak Murban Energy memperkirakan sekitar US$ 500 juta.
Marthunis juga belum bisa memastikan kapan kerja sama itu resmi terwujud.
"Kita belum bisa memastikan ya, tentunya ini sebuah keputusan dari investor. Tapi we do our best, termasuk juga berkoordinasi dengan pusat karena ada beberapa yang mereka minta, pengurangan pajak penghasilan badan, biaya impor, semua ini kan kewenangannya ada di kementerian. Jadi kita sudah working together-lah dengan kementerian, dan kementerian juga menyetujui, mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini kita berharap segera terjadi realisasi," ujarnya.
Selain itu soal sewa lahan juga menjadi fokus dari investor. Menurut Marthunis investor meminta 50 tahun.
"Mereka minta kalau bisa 50 tahun. Di lokasi yang mereka inginkan memang sudah bisa sewa lahan 50 tahun, jadi memang sudah ada kerangka hukumnya, sudah regulasinya yang memastikan itu bisa," ujarnya.
Selanjutnya tentang 'tempat liburan' Pangeran Abu Dhabi. Langsung klik
(idh/hns)