Selain itu, Airlangga menjelaskan, kedua negara juga sepakat melakukan langkah-langkah peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi, termasuk di bidang industri pertahanan melalui mekanisme bilateral yang telah terbentuk.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga sepakat untuk merealisasikan sejumlah perjanjian kerja sama yang dihasilkan dan disepakati dalam tiga tahun terakhir.
"Beberapa investasi yang didorong dalam kunjungan ini antara lain kerja sama investasi melalui Sovereign Wealth Fund INA, kerja sama energi terbarukan, ritel dan infrastruktur pelabuhan dan jalan tol, kerja sama kesehatan, serta teknologi digital," jelas Airlangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses perundingan IUAE-CEPA sendiri telah dilaksanakan sebanyak dua putaran secara hybrid. Pada putaran kedua (28-30 Oktober 2021) telah berhasil disepakati beberapa pasal terkait substansi. Sesuai kesepakatan kedua Pemimpin Negara, Perjanjian CEPA kedua negara akan diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau kurang.
Nilai perdagangan kedua negara pada 2020 mencapai US$ 2,9 miliar, sementara dari nilainya pada Januari hingga Agustus 2021 sudah mencapai sekitar US$ 2,4 miliar. Sedangkan nilai investasi UEA di Indonesia pada periode 2017-2021 mencapai US$ 189,8 juta dengan sebanyak 484 proyek.
(Aulia Damayanti/dna)