Ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh positif di tengah pandemi COVID-19. Kendati demikian, pertumbuhannya kini melambat.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan ekonomi Indonesia tumbuh 3,51% di kuartal III-2021 secara tahunan. Namun angka ini masih kalah jika dibandingkan dengan kuartal II-2021 yang tumbuh hingga 7,07% secara tahunan.
Apa alasannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Margo, banyak peristiwa yang terjadi di tengah pandemi COVID-19 yang menahan laju pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang paling berpengaruh adalah berlakunya PPKM di tengah serangan varian Delta COVID-19.
"Dikarenakan tadi ada berbagai peristiwa dan juga berpengaruh besar adanya PPKM itu mengganggu aktivitas ekonomi secara keseluruhan," katanya saat jumpa pers secara virtual, Jumat (5/11/2021).
Namun demikian, Margo melihat ekonomi Indonesia sudah masuk dalam tren positif. Bisa dibilang ekonomi Indonesia sudah mulai bangkit dari keterpurukan akibat pandemi dan makin jauh meninggalkan resesi.
Ia mengatakan, rata-rata pertumbuhan ekonomi negara lain juga melambat tahun ini. Ekonominya masih tumbuh di kuartal III, tapi lebih rendah dari kuartal II.
Misalnya China yang tumbuh 4,9%, Amerika Serikat (AS) tumbuh 4,9%, Singapura tumbuh 6,5%, dan Korea Selatan (Korsel) tumbuh 4%.
(das/ang)