Pada tahun 1974, Halim Perdanakusuma berbagi penerbangan internasional dengan Bandara Kemayoran. Bandara tersebut disebut mengalami kepadatan jadwal sehingga beberapa penerbangannya dibagi ke Halim Perdanakusuma.
Ketika kepadatan Kemayoran makin jadi, Halim juga sempat ditunjuk menggantikan peranan Kemayoran yang semakin padat. Namun, hal itu tidak terjadi karena Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng mulai dibangun dan menjadi bandara utama baru di Jakarta.
Setelah Kemayoran ditutup dan digantikan Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma mulai mengurangi jadwal penerbangan sipil untuk berfokus guna kepentingan militer, VVIP, dan charter. Pada 2014, Halim mulai dipakai sebagai bandara komersil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Bandara Halim Perdanakusuma dikabarkan bakal ditutup. Kabar ini diketahui dalam sebuah risalah rapat koordinasi operasional bandara yang dipimpin oleh Executive General Manager Angkasa Pura II Marsma TNI Nandang Sukarna.
Rapat dilakukan pada hari Senin, 1 November kemarin. Dalam rapat itu, landasan pacu alias runway diputuskan bakal ditutup. Opsinya ada dua, ditutup sebagian atau secara total.
Dalam salinan risalah rapat yang beredar, dijelaskan juga rencana penutupan ini dikarenakan akan ada perbaikan di bandara dari bulan ini hingga 9 bulan ke depan. Bandara akan dipersiapkan untuk kemungkinan terburuk imbas dari perbaikan tersebut.
Disebutkan akan lebih baik apabila keputusan menutup runway dilakukan secara parsial atau sementara. "Atau bahkan tidak jadi tutup total akan menjadi lebih mudah," bunyi risalah rapat seperti dilihat detikcom.
Lebih lanjut dalam rapat ini hadir juga pihak Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng. Dari pihak Soekarno-Hatta pun disebut akan menerima apabila ada rencana pengalihan reguler jet flight ke Cengkareng imbas dari penutupan Halim Perdanakusuma.
Beberapa maskapai juga diajak dalam rapat koordinasi tersebut. Semuanya mengatakan akan menunggu teknis pengalihan penerbangan dari Halim ke Soekarno Hatta.
Simak Video "Penangkapan Penjual dan Pembeli Swab PCR Palsu di Bandara Halim"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/zlf)