Untuk itu Bima mengatakan BKN bersama tim Panselnas saat ini terus berupaya untuk terus memperbaiki sistem, terutama dalam persiapan tahapan selanjutnya dalam Seleksi CASN, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Bima menyampaikan akan ada pula investigasi untuk internal BKN sendiri.
Bima mengatakan semakin digitalnya suatu sistem, maka potensi semakin banyak gangguan makin terbuka. Modus kecurangan pun akan semakin canggih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima juga berterima kasih kepada masyarakat yang turut berperan aktif mengawal proses pelaksanaan seleksi. Bima melanjutkan, dengan transparannya nilai yang diumumkan secara real time , semakin banyak aduan yang dilaporkan sehingga perlu dilakukan forensik. Dalam hal ini BKN tidak tidak hanya mengandalkan pengaduan saja, tapi artificial intelligence untuk melihat.
(fdl/fdl)