Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beberapa hari lalu mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam KTT G20 di Roma, Italia. Pertemuan internasional itu membahas berbagai isu perekonomian dunia.
Ada lima negara anggota G20 yang mempercayakan kursi menteri keuangan kepada wanita. Sri Mulyani dalam Instagram menulis pertanyaan berapa jumlah menteri keuangan wanita di G20?
"Ada berapa Menteri Keuangan perempuan di G20? Jawaban: Lima," tulis Sri Mulyani dikutip dari Instagram @smindrawati, Jumat (5/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lima perempuan yang duduk di bendahara negara G20, yaitu Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland, Menteri Keuangan Spanyol Nadia Calvino, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman, dan Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan RI. Mereka adalah menteri keuangan perempuan pertama di masing-masing negaranya.
"Mereka semua adalah Menteri Keuangan perempuan pertama kali di negaranya," ujarnya.
Selain memperkenalkan nama-nama menteri keuangan perempuan negara G20, Sri Mulyani juga membagikan momen saat berbincang dengan Menteri Keuangan Kanada, Chrystia Freeland. Dalam kesempatan tersebut mereka membahas mengenai kerja sama dan dukungan Kanada untuk Indonesia.
"Senang bertemu dengan Menteri Keuangan Canada Chrystia Freeland di sela acara COP26 di Glasgow, membahas kerja sama dan dukungan Kanada untuk Indonesia dalam presidensi G20 2022. Chrystia membagikan pengalaman Canada menerapkan agenda climate change yang ambisius dan penerapan carbon market yang tidak mudah," kata dia.
"Pilihan kebijakan publik selalu kompleks dan menimbulkan konsekuensi yang rumit. Chrystia juga sangat passionate membahas mengenai pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dalam pembangunan," sambungnya.
Sebagai informasi, forum G20 terdiri dari 20 negara yaitu AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italia, Prancis, Rusia, ditambah Uni Eropa. Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi anggota G20.
Secara umum, G20 menjadi representasi perekonomian dunia dan memiliki posisi strategis. Negara-negara yang tergabung di G20 ini menguasai 85% PDB dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan dunia, dan 66% populasi dunia.
(ara/ara)