Di Tengah Isu IPO, Traveloka Gencarkan Bisnis Fintech

Di Tengah Isu IPO, Traveloka Gencarkan Bisnis Fintech

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 06 Nov 2021 15:30 WIB
Nabung Emas
Di Tengah Isu IPO, Traveloka Gencarkan Bisnis Fintech

Melalui Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka, Traveloka dan Pegadaian memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menabung, membeli, dan menjual emas secara digital di mana saja dan kapan saja.

Selain memberikan kemudahan, Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka menawarkan nominal transaksi yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 10.000 yang dapat dibayarkan melalui transfer bank, internet banking, ATM, Alfamart, Indomaret, BCA KlikPay, CIMB Clicks, dan UANGKU.

Konsumen juga dapat melakukan proses penarikan uang tunai (withdrawal) melalui lebih dari 150 mitra perbankan terpercaya. Bahkan, konsumen juga memiliki pilihan untuk mencetak emas fisik yang akan ditangani langsung oleh Pegadaian dengan biaya cetak yang menyesuaikan denominasi ukuran emas dan jenis cetakan emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Traveloka sendiri dikabarkan berencana melantai di bursa AS tahun ini. Awalnya, aksi itu akan dilakukan melalui IPO perusahaan cek kosong atau perusahaan akuisisi bertujuan khusus, (SPAC).

Jadi, IPO SPAC digunakan untuk menyelesaikan kesepakatan masa depan dengan perusahaan tertentu. Korporasi yang diakuisisi atau merger otomatis menjadi perusahaan publik, tanpa melalui proses panjang.

ADVERTISEMENT

"SPAC sangat efisien. Jika kami dapat melakukannya lebih cepat, kami kemudian dapat fokus pada eksekusi dan mengembangkan perusahaan," ujar Chief Executive Offer Traveloka Indonesia Ferry Unardi, dikutip dari Bloomberg, Selasa (16/2/2021) lalu.

Traveloka sampai menyewa JPMorgan Chase & Co. untuk listing publik di AS. Bila IPO di bursa AS terpenuhi, selanjutnya perseroan itu rencananya akan menjajaki opsi merger atau akuisisi.

Namun Traveloka dikabarkan membatalkan pembicaraan soal IPO lewat perusahaan 'cek kosong' alias SPAC Bridgetown Holdings Ltd. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.

"Dewan direksi Traveloka memutuskan untuk tidak melanjutkan IPO melalui SPAC," kata beberapa sumber yang mengetahui masalah itu dikutip dari Bloomberg, pada September (6/9/2021) lalu.


(fdl/fdl)

Hide Ads