Sempat Gembar-gembor, Proyek 'Tempat Liburan' Pangeran Abu Dhabi di Aceh Batal Diteken

Sempat Gembar-gembor, Proyek 'Tempat Liburan' Pangeran Abu Dhabi di Aceh Batal Diteken

Agus Setyadi - detikFinance
Sabtu, 06 Nov 2021 18:30 WIB
Capture the Enchantment of Many Islands in Aceh Singkil, Aceh on 27-01-2016. Pulau Banyak, Pulau cluster, is a small island group in Aceh Singkil Regency. The total area of ​​the archipelago is 27,196 ha, which consists of a group of islands directly adjacent to the Indian Ocean. Clusters of beautiful small islands are devoid of the activities of the population, so that the island is much like a paradise for a reliable marine tourism.
Sempat Gembar-gembor, Proyek 'Tempat Liburan' Pangeran Abu Dhabi di Aceh Batal Diteken

Dia menyebutkan, pasca-tertundanya penandatanganan, pihak pemerintah pusat dan Pemerintah Aceh sebagai bagian dari delegasi RI memberikan keleluasaan bagi Murban Energy untuk melakukan kajian dan analisis terhadap rencana investasi tersebut yang mungkin masih memerlukan waktu tambahan.

"Pergeseran waktu dalam mewujudkan MoU suatu investasi berskala besar merupakan sesuatu yang wajar, dan kita sangat menghormati kebijakan pihak Murban Energy ini, yang mungkin saat ini masih membutuhkan waktu tambahan dalam persiapan mewujudkan cita-cita rencana investasi di Indonesia, dalam hal ini di Pulau Banyak, Singkil, Aceh," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, UEA kepincut dengan pesona kawasan Singkil di Aceh. Dalam kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al-Mazroui Maret lalu, salah satu perusahaan asal UEA menyatakan minat untuk mengembangkan resor pariwisata di Aceh.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan rencana mengawinkan potensi Aceh dan investasi Arab semakin nyata. Luhut menyatakan akan ada proyek senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,1 triliun yang bakal digarap di Aceh.

ADVERTISEMENT

"Kebetulan saya juga punya hubungan baik dengan mereka (UEA) maka kita akan coba kawinkan. Ada satu proyek menurut hemat saya itu kira-kira US$ 500 juta," ungkap Luhut dalam sambutan di acara Gernas BBI Aceh, Rabu (8/9).

Potensinya, menurut Luhut, ada 40 ribu hektar kawasan di Singkil yang menarik hati UEA. Luhut mengatakan mereka akan membangun resor dan kawasan wisata di daerah itu.

Bahkan, daerah itu disebut Luhut menjadi favorit dari Pangeran Abu Dhabi Crown Prince Mohammed bin Zayed Al Nahyan alias MBZ dan nampaknya akan menjadi tempat liburan sang pangeran. Saking favoritnya, Pangeran MBZ bahkan meminta agar dibuatkan juga penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Singkil.

"Mereka mau bikin resor. Bahkan, Crown Prince Mohammed Bin Zayed juga mau sekali-kali juga ada di sana. Dia juga mau direct flight dari Abu Dhabi ke Singkil," ungkap Luhut.

Dalam catatan detikcom, proyek resor ini sudah ditandatangani oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Direktur Eksekutif Murban Energy Amine Abide Maret lalu seiring dengan kunjungan Menteri Suhail Al-Mazroui. Murban Energy diketahui merupakan sebuah perusahaan UEA yang portofolio investasinya mencakup pengembangan resor mewah di Maladewa dan Seychelles.

Menurut pernyataan Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis, salah satu pertimbangan untuk mengembangkan proyek di Aceh adalah hanya berjarak lima jam dari UEA dengan menggunakan pesawat. Dia mengatakan petinggi Murban Energy telah mengunjungi sembilan pulau di Kabupaten Aceh Singkil yang masuk dalam daftar proyek.


(agse/fdl)

Hide Ads