Novie mengatakan pembahasan intensif dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Kementerian Keuangan, Angkasa Pura II, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Kabar mengenai Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup diketahui dari sebuah risalah rapat koordinasi operasional bandara yang dipimpin oleh Executive General Manager Angkasa Pura II Marsma TNI Nandang Sukarna.
Rapat itu dilakukan pada hari Senin, 1 November kemarin. Dalam rapat itu, landasan pacu alias runaway diputuskan bakal ditutup. Opsinya ada dua, ditutup sebagian atau secara total.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam salinan risalah rapat yang beredar, dijelaskan juga rencana penutupan ini dikarenakan akan ada perbaikan di bandara dari bulan ini hingga 9 bulan ke depan. Bandara akan dipersiapkan untuk kemungkinan terburuk imbas dari perbaikan tersebut.
Disebutkan akan lebih baik apabila keputusan menutup runaway dilakukan secara sebagian. "Atau bahkan tidak jadi tutup total akan menjadi lebih mudah," bunyi risalah rapat seperti dilihat detikcom.
(hal/zlf)