Bandara Halim Mau Ditutup, Penerbangan Pindah ke Soetta?

ADVERTISEMENT

Bandara Halim Mau Ditutup, Penerbangan Pindah ke Soetta?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 07 Nov 2021 14:00 WIB
Penerbang domestik selain mudik dibuka kembali bagi penumpang bersyarat. Meski dibuka lagi, suasana di Bandara Halim Perdanakusuma terpantau sepi pagi ini.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Opsi penutupan Bandara Halim Perdanakusuma muncul imbas dari revitalisasi bandara yang bakal dilakukan. Kabarnya, dengan bandara yang ditutup penerbangan reguler dari Halim pun tidak bisa dilakukan dan akan segera dialihkan.

Hal ini diketahui dari sebuah risalah rapat koordinasi operasional bandara yang dipimpin oleh Executive General Manager Angkasa Pura II Marsma TNI Nandang Sukarna. Rapat dilakukan pada hari Senin, 1 November kemarin.

Dalam risalah rapat yang beredar, dilihat detikcom Minggu (7/11/2021), pengalihan penerbangan disebut akan dilakukan bila Bandara Halim Perdanakusuma benar-benar ditutup.

Pihak Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng yang hadir dalam rapat menyebut Bandara Soekarno-Hatta akan siap menerima dan mendukung apabila ada rencana pengalihan reguler jet flight ke Cengkareng imbas dari penutupan Halim Perdanakusuma.

Penerbangan jet flight kargo juga diminta mempertimbangkan untuk mengalihkan rute ke Soekarno-Hatta. Sementara untuk pelayanan navigasi pesawat propeller belum ada keputusan untuk menerima soal pengalihan dari regulator bandara Soekarno-Hatta.

Beberapa maskapai juga diajak dalam rapat koordinasi tersebut. Mulai dari Travira Air, Citilink, Batik Air, hingga maskapai charter Premiair Group.

Semuanya mengatakan akan menunggu teknis pengalihan penerbangan dari Halim ke Soekarno Hatta. Dari Travira Air, yang menjadikan Halim sebagai homebase dan pusat perawatan maskapai meminta dukungan agar bisa berpindah sementara ke Soekarno-Hatta.

Sementara dari Batik Air, meminta kapan kepastian pemindahan penerbangan akan dilakukan. Mereka juga meminta dukungan pemindahan staff dari Halim ke Soekarno-Hatta.

Dari Citilink meminta agar ada pengumuman kepastian pengalihan penerbangan yang dilakukan agar bisa melakukan pemberitahuan ke penumpang jauh-jauh hari. Sementara Premiair Group meminta akses fasilitas VIP Room di Soekarno-Hatta bila pemindahan penerbangan dilakukan.

Apa kata Kemenhub, baca di halaman berikutnya

Lihat juga Video: Jalan RE Martadinata Jakut Sudah 4 Hari Tergenang Banjir

[Gambas:Video 20detik]



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT