Sengkarut Anak Magang Campuspedia hingga Disatroni Kemnaker

Terpopuler Sepekan

Sengkarut Anak Magang Campuspedia hingga Disatroni Kemnaker

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 07 Nov 2021 23:03 WIB
Startup Campuspedia viral gegara curhatan mantan anak magang yang mendapat gaji kecil dan didenda jika resign. Kantor Campuspedia diketahui ada di Surabaya.
Foto: Esti Widiyana/detikcom

Dari hasil sidak tersebut, tim Binwasnaker dan K3 memastikan bahwa informasi yang beredar terkait pemberian gaji yang kecil dan pemberlakuan denda kepada peserta magang adalah benar.

"Dari penjelasan CEO Campuspedia, saudara Akbar Maulana, kita mendapatkan informasi bahwa memang benar apa yang beredar sebagaimana diinformasikan, tapi hal yang berkaitan dengan denda 500 ribu itu memang diakui pernah terjadi seperti itu," kata Direktur Pemagangan, Ali Hapsah melalui keterangan tertulis, kemarin Minggu (31/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lanjut Ali, pihak Campuspedia menyadari bahwa tindakan yang dilakukannya tidak tepat dan berencana mengembalikan dana denda kepada peserta magang.

"Ada niat baik dari mereka untuk mengembalikan dana itu kepada orang-orang yang pernah memberikan. Namun, meskipun ada (aturan) denda, tidak serta merta denda itu dibayarkan oleh peserta magang. Ada yang membayarkan, ada yang tidak membayarkan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, para peserta magang di Campuspedia merupakan para mahasiswa. Pemagangan dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta.

Menurutnya, pemagangan yang dilakukan oleh orang yang sedang mencari ilmu seperti mahasiswa tidak terkait dengan perhatian (concern) Kemnaker. Sebab sebagaimana pemagangan yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020, pemagangan menyasar para pencari kerja dan pekerja untuk meningkatkan kompetensinya.

"Sehingga dalam konteks ini sebenarnya kurang relevan dengan concern kita. Meskipun demikian, kita tetap memberikan arahan agar aturan yang ada di Permenaker bisa menjadi acuan, sehingga hasil yang diharapkan dari proses magang itu betul-betul bisa didapatkan," tambahnya.


(das/dna)

Hide Ads