Asbak Portable Bikin UMKM Asal Surabaya Bertahan di Masa Pandemi

Atta Kharisma - detikFinance
Rabu, 10 Nov 2021 17:21 WIB
Foto: dok. Verne Indonesia
Jakarta -

Pandemi memberikan pukulan yang keras bagi para pelaku usaha UMKM di Indonesia. Terpaan COVID-19 pada akhirnya memaksa pelaku usaha UMKM untuk bertransisi secara digital.

Salah satunya adalah Verne Indonesia, toko produk kulit yang berasal dari Surabaya. Brand ini memulai sepak terjangnya lewat pop-up market. Verne Indonesia mencoba tetap bertahan meski di tengah badai COVID-19.

Manager Verne Indonesia, Marsetio Hariadi menjelaskan salah satu selling point yang membuat Verne Indonesia dapat tetap bertahan adalah visi dan misi mereka untuk menciptakan produk yang dapat memberikan manfaat serta menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitar. Mereka pun membuat asbak portable.

"Waktu itu 2019 kita bikin asbak portable ashtray. Itu ya satu-satunya portable ashtray yang mungkin kalau ada di pasaran itu bahannya pakai aluminium foil untuk nyimpan puntung rokok supaya nggak dibuang sembarangan. Itu kita bikin dari bagian dalamnya itu metal, besi, yang ngerjain juga teman-teman lokal pengrajin besi, " ungkap Marsetio, dikuti dalam tayangan video Tokopedia, Rabu (10/11/2021).

Produk tersebut merupakan salah satu hal yang paling sering dia cerita dan bangga-banggakan karena hasil karyanya dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat banyak.

"Nah itu aku sering banget ceritain dan bangga-banggain karena itu, apa ya, satu hal dari bahan apa yang kita punya bisa jadi manfaat bagi masyarakat banyak, inspirasi, bisa jadi referensi, dan bisa jadi kebiasaan baik yang bikin inspirasi teman-teman bikin lingkungan jadi lebih nyaman. Itu keren banget sih menurut aku," tutur Marsetio.

Bahkan di masa pandemi pun, Verne Indonesia masih tetap bertahan berkat kemampuannya beradaptasi dengan perubahan kebiasaan dari para pembeli.

"Jadinya kita harus ngelakuin ya, apapun segala cara. Melihat kebiasaan-kebiasaan orang udah WFH lah, sedang berduka lah, sedang melalui banyak hal yang berat lah, harus keluar duit ke kebutuhan-kebutuhan primer lah. Pun kita juga seperti itu," ungkap Marsetio.

Marsetio berharap Verne Indonesia bisa memberikan inspirasi ke lingkungan yang lebih luas lagi, seperti lingkungan sekitar, teman-teman, dan orang terdekat.

"Paling nggak satu hal mungkin, kebertahanan kita bisa jadi inspirasi buat kebertahanan UMKM-UMKM lain. Bisa menginspirasi dalam membikin produk, mengisi value produk, semangat berjualan, semangat membranding diri, dan sebagainya sehingga bangkit bersama semuanya jadi bisa hidup. Semuanya bisa hidup, mungkin aku garis bawahi itu itu ya, semuanya bisa hidup," ujarnya.



Simak Video "Video: Grab dan Danantara Buka Suara soal Isu Investasi ke GOTO"

(prf/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork