Menerka Sosok Menteri yang Disentil PDIP Mejeng di ATM BUMN

Menerka Sosok Menteri yang Disentil PDIP Mejeng di ATM BUMN

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 11 Nov 2021 05:30 WIB
Mulai 1 Juni 2021, transaksi di ATM Link/Bank Himbara tak gratis lagi. Nantinya, transaksi di ATM Link akan dikenakan biaya mulai Rp 2.500 hingga Rp 5.000.
Menerka Sosok Menteri yang Disentil PDIP Mejeng di ATM BUMN
Jakarta -

Salah satu sosok menteri Presiden Jokowi mendapatkan sindiran menohok. Sosok itu dianggap terlalu sibuk mengurusi kepentingannya untuk pencapresan.

Sosok menteri itu disindir karena ternyata memanfaatkan jaringan mesin ATM bank-bank BUMN atau Himbara untuk tampil di layarnya. Siapa sosok menteri tersebut?

detik.com mencoba mendatangi beberapa ATM milik bank BUMN. Pertama kami mencoba salah satu ATM Link yang berdiri sendiri. Namun di layar ATM tersebut tidak terpampang video seperti yang ramai diperbincangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atm HimbaraAtm Himbara Tampilkan Sosok Menteri BUMN Erick Thohir Foto: Dok

Namun setelah kami datang ke salah satu kantor cabang BNI, di gerai ATM-nya seluruh mesin ATM terdapat video standby yang menampilkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam video singkat yang diputar berulang-ulang itu terlihat Erick Thohir yang menjelaskan mengenai nilai dasar yang harus diterapkan seluruh BUMN yakni AKHLAK.

ADVERTISEMENT

AKHLAK merupakan akronim Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Nilai dasar di BUMN ini memang diterapkan oleh Erick semenjak dia menjabat sebagai Menteri BUMN.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Menteri Jokowi yang 'Didorong' Nyapres: Luhut Sampai Sandiaga

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya diberitakan sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) disindir karena terlalu sibuk mengurusi pencapresan. Ada menteri yang wajahnya disebut nampang di ATM bank.

Sindiran menteri nampang di ATM bank Himbara disampaikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Said Abdullah menyebut urusan capres membuat para menteri menomorduakan tugas utamanya serta menyebabkan konflik kepentingan.

"Misalnya saja saya menemukan konflik kepentingan, seorang menteri bidang ekonomi memasang video dirinya di layar ATM bank Himbara, saya kira ini tidak elok," kata Said kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).


Hide Ads