Selain itu, akses ke Gunung Luhur khususnya dari arah Kecamatan Cipanas juga saat ini masih dalam proses pembangunan imbas dari banjir bandang longsor pada 2020 lalu. Ruas ini memiliki panjang 30 kilometer mulai dari Km 0 di Cipanas hingga ke Km 30 di Gunung Luhur.
Karena longsor dan banjir bandang itu, dari kilometer 0 hingga kilometer 9 mengalami kerusakan. Tahun ini proyek pembangunan sudah dikerjakan dengan nilai Rp 132 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membangun jalan rusak imbas longsor, paket pekerjaan itu juga membagun Jembatan Ciberang, Cinyiru, Citatogag, Ciparungpung dan Cilangke. Sedangkan penanganan titik longsor di sepanjang 9 kilometer itu ada di 10 titik.
"Selesai target Desember 2021," ujarnya.
Kendala pembangunan yang juga ruas menuju Negeri di Atas Awan itu memang adalah cuaca dan daerah rawan longsor. Apalagi jika memasuki musim hujan.
(bri/hns)