Oleh karena itu, Budi mengingatkan saat ini selain bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menurunkan lonjakan kasus COVID-19, masyarakat sebaiknya tetap waspada. Dibutuhkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment), serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Dengan mengangkat tema "Sehat NegeriKu, Tumbuh IndonesiaKu" peringatan HKN diharapkan menjadi penyemangat bagi para pelaku pembangunan. Termasuk di dalamnya masyarakat umum dankhususnya para penggiat sektor kesehatan untuk terus bangkit dari kondisi pandemi COVID-19.
"Semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat, sehingga Indonesia bisa Kembali Sehat dan Kembali Tumbuh," kata Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan Ketua Umum Panitia HKN ke-57, Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D., bahwa peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini dijadikan sebagai momentum mengedukasi, mengubah perilaku, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan COVID-19.
Kementerian Kesehatan, kata Abdul Kadir yang merupakan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, juga mendorong penguatan Fasyankes dalam upaya kesehatan promotif dan preventif.
"Sehingga seluruh komponen masyarakat dapat kembali produktif di era adaptasi kebiasaan baru," katanya.
Abdul Kadir mengatakan, HKN kali ini melaksanakan sejumlah agenda kegiatan seperti Upacara Peringatan HKN; Mengenang Pahlawan Kesehatan; Pengabdian Masyarakat; Seminar Ilmiah dan sejumlah lomba.
Simak Video "Saat Jokowi Cerita Kuliah-Karier Menkes BGS yang 'Menyimpang' "
[Gambas:Video 20detik]
(kil/ara)