30 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital

30 Juta UMKM Ditargetkan Go Digital

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Jumat, 12 Nov 2021 22:15 WIB
Menkop UKM Teten Masduki kunjungan kerja di Solo
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menargetkan 30 juta UMKM masuk ke platform digital hingga 2024 nanti. Saat ini baru sekitar 55 persen atau 16,4 juta UMKM yang sudah memanfaatkan penjualan secara digital.

"Saat ini ada 16,4 juta UMKM yang terhubung ke ekosistem digital. Target hingga 2024 ada 30 juta pelaku UMKM sudah onboarding di platform digital," kata Teten dalam peluncuran Roadshow Klinik UMKM di Solo Technopark, Jumat (12/11/2021).

Teten saat ini menggandeng sejumlah e-commerce untuk mencapai jumlah tersebut. Dengan masuk ke ekosistem digital, dia berharap pengusaha bisa naik kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menggandeng pemerintah daerah yang lebih mengetahui produk unggulan di masing-masing daerah. Teten juga meminta UMKM untuk memproduksi barang yang merupakan bagian dari rantai produksi usaha besar.

"Jangan membuat produk yang sudah dihasilkan usaha besar karena UMKM pasti kalah. Kita harus masuk ke rantai pasok mereka, seperti sektor furnitur, otomotif, elektronik, dan sebagainya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Lihat juga Video: Hadiri KTT APEC, Jokowi Bicara Komitmen Bantu UMKM

[Gambas:Video 20detik]




Dalam kesempatan itu, CEO Bukalapak Rahmat Kaimuddin menyatakan kesiapannya mendukung pemerintah dalam memberdayakan UMKM. Menurutnya, Bukalapak telah menyediakan infrastruktur digital yang siap dimanfaatkan UMKM.

"Bagian kami ialah menyediakan infrastruktur dagang, kami membuat pasarnya. Kami butuh stakeholder lain untuk kurasi produk, digital marketing dan lainnya. Jadi kita harus bersama-sama," ujar Rahmat.

Rahmat menjelaskan, sejak awal Bukalapak berdiri memiliki tujuan memberdayakan UMKM. Salah satu program unggulannya yakni memodernisasi warung-warung kecil.

"Kita memodernisasi warung sebagai Mitra Bukalapak lewat digitalisasi. Warung kelontong kini juga menjual produk virtual," imbuh Rahmat.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang hadir dalam peluncuran klinik UMKM, mengatakan transformasi ke digital harus dilakukan agar pasar mereka lebih terbuka luas.

Gibran juga membanggakan Solo Technopark tempat acara tersebut berlangsung. Menurutnya, berbagai bisnis rintisan atau startup sudah dan akan terus lahir lewat Solo Technopark.

"Solo Technopark sekarang terus dikembangkan. Nanti di sini bakal lahir para CEO, unicorn dan orang-orang kreatif," tutupnya.


Hide Ads