Top! RI Menang Dagang dari Malaysia, Ekspor Nonmigas Meroket Hampir 200%

Top! RI Menang Dagang dari Malaysia, Ekspor Nonmigas Meroket Hampir 200%

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 20 Nov 2021 19:00 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (25/9/2012). Pengamat Ekonomi dari Standard Chartered Bank mengatakan perekonomian dunia akan mengalami kenaikan pada level 3,2%. Pertumbuhan tersebut akan berdampak pada impor dan ekspor Indonesia pada tahun 2013.
Top! RI Menang Dagang dari Malaysia, Ekspor Nonmigas Meroket Hampir 200%
Jakarta -

Neraca perdagangan nonmigas Indonesia-Malaysia pada periode Januari-September 2021 mencatatkan surplus sebesar US$ 3,39 miliar bagi Indonesia. Artinya, terjadi lonjakan hingga 192,69% bila dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Total perdagangan Indonesia-Malaysia di Januari-September 2021 pun meningkat 46,43% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dengan nilai mencapai US$ 15,05 miliar.

"Surplus perdagangan yang cukup besar ini tentu merupakan capaian yang sangat baik, hal ini seiring dengan peningkatan ekspor berbagai komoditas andalan Indonesia ke Malaysia seperti batu bara, CPO, tembaga, besi dan baja, serta berbagai produk kimia," jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dalam keterangannya, Sabtu (20/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono di sela-sela pembukaan Selangor International Bussiness Summit 2021 di Kuala Lumpur, Kamis (18/11) mengatakan, ekspor nonmigas Indonesia ke Malaysia pada periode Januari-September 2021 mencapai US$ 7,53 miliar, tumbuh hingga 61,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Menurut Hermono, nilai ekspor tersebut juga merupakan yang tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir. Capaian ini sangat menggembirakan dan ia berharap dapat terus bertambah hingga akhir 2021.

ADVERTISEMENT

"Lonjakan ekspor yang sangat tinggi ini tentu sangat menggembirakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa permintaan barang dari Indonesia sudah mulai pulih, bahkan meningkat pascapembatasan ketat yang dilakukan Malaysia sejak awal pandemi Covid-19 melanda," ujar Hermono.

Produk ekspor apa saja yang meningkat? klik halaman berikutnya.

Beberapa produk ekspor nonmigas yang naik cukup tinggi antara lain tembaga (265,11%), lemak dan minyak hewan/nabati (164,9%), berbagai produk kimia (112,20%), besi dan baja (65,89%), dan batu bara (50,29%).

Atase Perdagangan RI Kuala Lumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq menyatakan, pertumbuhan ekspor nonmigas Indonesia merupakan yang tertinggi di antara sepuluh negara eksportir terbesar ke Malaysia. Indonesia merupakan negara eksportir keenam terbesar ke Malaysia setelah China, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, dan Taiwan.

"Mulai dibukanya kembali berbagai kegiatan ekonomi di Malaysia pascapembatasan sosial berkaitan dengan Covid-19 merupakan momentum yang sangat baik untuk terus meningkatkan ekspor nonmigas RI ke Malaysia sampai dengan akhir tahun 2021 ini," pungkas Deden.


Hide Ads