Indonesia memiliki enam Geopark yang masuk dalam UNESCO Global Geopark (UGG), alias jaringan Geopark dunia. Mereka adalah Ciletuh-Pelabuhan Ratu, Rinjani, Gunung Sewu dan Batur, serta terbaru ada Geopark Belitung dan Kaldera Toba.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pencapaian tersebut membuat Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan jumlah UNESCO Global Geopark terbanyak.
"Perjalanan 13 tahun yang telah dirintis oleh para ahli Geopark lintas stakeholder telah membawa Indonesia sebagai negara di Asia Tenggara dengan jumlah UNESCO Global Geopark terbanyak," kata Luhut dalam Konferensi Nasional Geopark Indonesia II secara virtual, Senin (22/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menjelaskan Geopark adalah sebuah rahmat Tuhan yang harus diupayakan sebagai salah satu jalan transformasi pembangunan yang inklusif dan keberlanjutan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan cara melestarikan dan melindunginya.
"Ini tantangan sekaligus peluang kita bagaimana mengelola Geopark sekaligus bermanfaat bagi masyarakat secara terintegrasi," tuturnya.
"Kita perlu mengawal konsep Geopark dengan manajemen multi-stakeholder melalui tiga pilar yaitu konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan atau ekonomi masyarakat di kawasan dan di daerah sekitarnya," tambahnya.
Simak video 'Jokowi Minta Kawasan Geopark Tidak Dieksploitasi':