Oleh karena itu, Sri Mulyani mengirimkan sejumlah pesan kepada obligor dan debitur BLBI. Pertama, dijelaskan bahwa obligor dan debitur sudah cukup lama memiliki utang kepada negara.
"Saya berharap seluruh obligor dan debitur bekerja sama dengan baik untuk menunjukkan iktikad membayar kembali hak negara, membayar utang kepada negara," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, ia juga memberikan pesan pedas kepada obligor dan debitur bahwa utang yang tidak dibayar merupakan sebuah pengambilan hak atau harta warga negara Indonesia.
"Karena tidak membayar utang adalah suatu kezaliman. Tidak membayar utang artinya mengambil hak atau harta dari manusia atau WNI lainnya. Jadi saya berharap ini akan menjadi salah satu pesan bahwa kami semuanya akan tetap secara teguh menjalankan tugas ini," imbuhnya.
(ara/ara)