Luhut ke Penolak PPKM Level 3 Nataru: Bebas Merdeka Terus Sakit!

Luhut ke Penolak PPKM Level 3 Nataru: Bebas Merdeka Terus Sakit!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 27 Nov 2021 07:00 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman
Foto: Muhammad Ridho: Menko Kemaritiman & Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Jakarta -

Kebijakan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 menuai sejumlah penolakan, salah satunya dari pengusaha pariwisata. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara menanggapi hal itu.

Luhut menegaskan kebijakan PPKM Level 3 selama Nataru dibuat pemerintah untuk melindungi rakyatnya. Dia justru mempertanyakan keluhan dan penolakan yang terjadi. Apa mau tanpa aturan PPKM Level 3 masyarakat banyak yang terjangkit COVID-19.

"Sekarang gini, kamu tuh mau ada sedikit dibikin aturan tapi aman, atau nggak ada aturan tapi sakit? Pilih mana? Udah lah pemerintah itu konteksnya mau lindungi rakyatnya," ujar Luhut kepada wartawan di Bali, Kamis (25/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan tanpa ada aturan PPKM Level 3, bisa-bisa masyarakat banyak kembali terkena virus COVID-19. "Kalau nggak ada aturan bebas merdeka, bebas merdeka terus sakit juga bisa kena kamu," ujarnya.

Soal pariwisata di Bali sendiri, menurut Luhut sejauh ini sudah makin baik kondisinya sekarang. Dia juga mengungkapkan hotel-hotel mulai penuh okupansinya.

ADVERTISEMENT

"Nggak juga tambah baik kan sekarang, tadi penuh hotel semua," tegas Luhut yang juga merupakan Koordinator PPKM wilayah Jawa-Bali.

Tonton video 'Ini 7 Aturan PPKM Level 3 Saat Nataru':

[Gambas:Video 20detik]



Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sebelumnya Presiden Joko Widodo juga pernah menyoroti masalah penolakan dan protes kebijakan PPKM Level 3. Dia pun meminta para menterinya agar mensosialisasikan rencana pemberlakuan PPKM level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru dengan baik kepada masyarakat.

Menurutnya, ada beberapa pihak yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 karena ingin situasi normal kembali tanpa banyak pengetatan kegiatan sosial.

"Ada beberapa yang menolak pemberlakuan PPKM level 3 karena inginkan situasi jadi normal kembali," ungkap Jokowi dalam pembukaannya saat rapat evaluasi PPKM, Senin (22/11/2021).

Jokowi juga meminta para menterinya memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa pemberlakuan PPKM Level 3 bukan untuk mengekang masyarakat, namun untuk menekan laju kasus COVID-19.

"Perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tak terkendali maka akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita, apalagi kita akan jadi tuan rumah 150 meeting di G20," ungkap Jokowi.


Hide Ads