Siapa sangka, kuliner dan produk asal Indonesia digandrungi di negara Eropa Timur. Duta Besar RI untuk Bulgaria dan tim KBRI menggelar acara promosi kebudayaan tanah air dengan tema 'Flavours of Indonesian in the Valley of Rosses', di daerah sekitar pegunungan Balkan, Bulgaria.
Duta Dubes RI untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta mengatakan, agenda yang digelar di Chateau Copsa Winery and Hotel Complex, dihadiri beberapa duta besar dan pengusaha Bulgaria. Tamu undangan, katanya, tertarik dengan kuliner dan budaya Indonesia yang dipamerkan.
"Kami bersyukur sekali atas respon luar biasa para undangan tamu kehormatan internasional pada acara yang total menampilkan nuansa Indonesia, dari kuliner, tarian, serta pelatihan membuat batik Indonesia," kata Iwan dalam keterangan yang diterima, Minggu (28/11/2021).
Flavours of Indonesia in the Valley of Roses berisi Indonesian breakfasts, Indonesian buffet dinner, Indonesian gala dinner, workshop melukis batik, pameran foto pariwisata, fashion show batik Riana Kesuma. Juga pertunjukan tari tradisional antara lain Tari Merak, Tari Topeng Klana Gaya Cirebon, Tari Gambyong Pangkur Jawa Tengah serta pementasan lagu-lagu daerah seperti 'Bengawan Solo' dan 'Padang Bulan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Pentingnya Industri Halal buat RI? |
Iwan mengatakan, makanan Indonesia yang disajikan seperti gulai kambing, ayam bakar taliwang, nasi goreng, rendang, nasi kuning, dan sate ayam. Selain itu, acara ini juga menyuguhkan pameran foto pariwisata karya fotografer Indonesia Jay Subiyakto bersama fotografer Bulgaria, Dimitar Karanikolov.
Jay hadir sebagai tamu kehormatan, dengan mendonasikan dua karya fotografinya untuk lelang tujuan amal. Seluruh hasil lelang didonasikan langsung kepada organisasi Bulgaria For Our Children Foundation.
"Kami sungguh bangga kegiatan mempromosikan kebudayaan, pariwisata dan investasi di tanah air ini berjalan sukses dengan respons yang positif dari pada tamu undangan. Apabila pandemi global membaik tahun depan, KBRI Sofia berharap dapat melakukan kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar," pungkas Iwan.
(hal/zlf)