Belum lama ini, pemerintah Iran telah menetapkan larangan pada impor peralatan rumah tangga asal Korea Selatan. Larangan impor ini ditetapkan setidaknya terhadap dua perusahaan besar asal Negeri Gingseng tersebut.
Dilansir Asia Times, Selasa (30/11/2021), larangan ini diberlakukan setelah sebelumnya Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menginstruksikan Presiden Ebrahim Raisi untuk melarang impor peralatan rumah tangga, khususnya dari dua perusahaan asal Korsel yang tidak disebutkan namanya.
Pemerintah Iran beralasan untuk meningkatkan produksi serta memberikan gairah pada ekonomi dalam negeri, terlebih saat negara tersebut tengah dijerat embargo yang sangat parah oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski pemerintah Iran tidak menyebutkan nama kedua perusahaan asal Korea Selatan itu, namun masyarakat Iran berasumsi bahwa kedua perusahaan itu adalah raksasa elektronik serta peralatan rumah tangga, Samsung dan LG.
Asumsi ini muncul karena sekitar 55-70% pasar peralatan rumah tangga Iran didominasi oleh kedua perusahaan tersebut selama bertahun-tahun.
Artinya, sebelum penetapan larangan impor ini diberlakukan, mayoritas masyarakat Iran merupakan pengguna produk Samsung dan LG. Oleh karenanya, alih-alih mendukung keputusan tersebut, banyak konsumen Iran malah merasa kesal atas larangan impor produk-produk asal Korsel ini.