Kemenhub Genjot Pelayanan Publik, PNS Diminta Kerja dengan Hati-Tak Arogan

Kemenhub Genjot Pelayanan Publik, PNS Diminta Kerja dengan Hati-Tak Arogan

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 01 Des 2021 08:45 WIB
Gedung Kementrian Perhubungan RI
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus menggenjot pelayanan untuk publik. Hal itu dilakukan dengan cara menambah nilai layanan yang harus dipegang teguh semua pihak di lingkungan Kemenhub maupun Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Tambahan nilai layanan itu bernama Hospitable SPIRIT. Plt Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan nilai itu hasil pemikiran bersama para Duta Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

"Hospitable SPIRIT berarti Jiwa yang Melayani dan ini merupakan hasil buah pemikiran bersama yang dirumuskan oleh para Duta Pelayanan Publik di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sehingga sangat mencerminkan nilai layanan yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata Arif Toha, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (1/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menjelaskan bahwa Hospitable SPIRIT memiliki enam makna, yaitu Hospitable berarti melayani dengan hati, ramah, hangat, bersahabat, melalui penerapan senyum, salam, sapa, sopan dan santun (5S) secara konsisten. Kemudian Safe dan Secure berarti mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan demi mewujudkan zero accident.

Selanjutnya, Pleasant dan Comfort yang berarti menghadirkan lingkungan dan area pelayanan publik yang menyenangkan, nyaman, modern, dan lengkap. Lalu Integrity berarti membangun hubungan dengan pengguna jasa atas dasar kepercayaan, kejujuran, dan transparan. Responsive berarti cepat, tanggap dan solutif akan kebutuhan dan kendala pengguna jasa.

ADVERTISEMENT

"Kemudian Integrated dan Traceable yang berarti sistem pelayanan terintegrasi, mampu telusur, informatif, mutakhir, dan mudah di akses oleh pengguna jasa," Kata Arif.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Simak juga Video: Jokowi Sebut ASN Bergaya Bak Pejabat Kolonial Sudah Tak Zaman

[Gambas:Video 20detik]



Arif Toha menegaskan sebagai ASN jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi pelayanan publik di bidang transportasi laut sangat dinamis, dimana masing-masing daerah memiliki karakter dan permasalahan yang berbeda-beda.

"Namun demikian, hal ini harus menjadi tantangan sendiri bagi jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sehingga kita harus tetap melakukan layanan terbaik yaitu bekerja dengan hati, di mana dalam melakukan pelayanan perlunya menata hati, menekan ego dan tidak arogan saat bertemu dengan pengguna jasa" kata Arif.

Arif berpesan kepada para insan Perhubungan Laut baik di tingkat pusat maupun Unit Pelaksana Teknis untuk dapat bahu membahu mewujudkan pelayanan publik yang prima dengan melaksanakan nilai Hospitable SPIRIT.

Tidak hanya itu, semua pihak juga harus tetap menerapkan Core Values "BerAKHLAK" (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) "Bangga Melayani Bangsa".

"Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar, mempunyai semboyan yang sama dalam melaksanakan tugasnya dan harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat" tutup Arif Toha.


Hide Ads