BUMN 'Kantong Kempes' Mau Dijual, Erick Thohir: Kita Main yang Gede!

BUMN 'Kantong Kempes' Mau Dijual, Erick Thohir: Kita Main yang Gede!

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 01 Des 2021 11:53 WIB
Ercik Thohir dalam CDM Meeting di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Menteri BUMN Erick Thohir
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginisiasi agar BUMN yang penghasilannya Rp 50 miliar ke bawah dijual saja. Dia tak mau perusahaan pelat merah yang pendapatannya kecil malah bersaing dengan pengusaha-pengusaha sekelas UMKM.

"Nah saya melihat juga kalau BUMN itu kecil-kecil buat apa? akhirnya apa? bersaing dengan swasta, bersaing dengan UMKM, bersaing dengan pengusaha daerah," katanya saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Rabu (1/12/2021).

Sedangkan pembukaan lapangan kerja, dijelaskannya tidak bisa bergantung pada BUMN saja. Di dalamnya ada peran pengusaha swasta, khususnya UMKM. Sebab, UMKM adalah penyerap lapangan kerja terbesar dibandingkan industri. Dirinya ingin pengusaha-pengusaha kecil mendapatkan kesempatan untuk bertumbuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah lah, suruh pengusaha muda, pengusaha daerah, jadi tumbuh entrepreneur-entrepreneur baru, pengusaha-pengusaha baru. Karena apa? di era COVID ini yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, yang besar makin besar, yang kecil makin kecil. Jadi apa? ya ini, kalau ada (BUMN) yang kecil-kecil, revenue Rp 50 miliar udah lah," jelasnya.

"Daripada BUMN jadi pesaing perusahaan menengah, ya kan buat apa? saya berinisiasi, kalau didukung oleh DPR, BPK, BPKP, Kejaksaan, yang di bawah Rp 50 miliar nggak usah BUMN lah," sambung Erick.

ADVERTISEMENT

Jadi ke depannya yang ada adalah BUMN yang besar-besar, seperti perbankan, energi, telekomunikasi, hingga pertambangan.

"Kita main yang gede-gede, BRI, PLN, Pegadaian, Telkom, MIND ID, Pertamina. Gitu, tapi yang gede-gede ini harus jadi penyeimbang dan mengintervensi supaya terjadi keseimbangan. Kita tidak mau market kita dipakai pertumbuhan bangsa lain. Harus jadi pertumbuhan bangsa kita. Tidak anti asing. Sumber daya alam kita harus dipakai untuk pertumbuhan bangsa kita. Tidak anti investasi," tambahnya.

Lihat juga video saat 'Erick Thohir Ingin Jual 7 Perusahaan BUMN':

[Gambas:Video 20detik]



Lanjut ke halaman berikutnya.

Erick sebelumnya sudah menyinggung hal tersebut. Dia mendorong agar BUMN yang penghasilannya Rp 50 miliar ke bawah untuk dijual saja kepada swasta. Hal itu disampaikannya di hadapan para pengusaha dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

"BUMN yang revenue-nya Rp 50 miliar ke bawah ya nggak usah BUMN, udah itu swasta aja, kita jual," katanya dalam Digital Technopreneur Fest & Technopreneur Campus FORBIS, Jumat (19/11/2021) lalu.


Hide Ads