Sedotan Bambu Asal Banyuwangi Sukses Go Global, Ini Kisahnya
Erika Dyah - detikFinance
Jumat, 03 Des 2021 13:22 WIB
Foto: Screenshot YouTube Bank BRI
Jakarta -
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin digalakkan. Tak ketinggalan, muncul juga berbagai lini usaha yang berupaya membantu masyarakat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, salah satunya lewat penggunaan sedotan bambu yang reusable.
Founder & Direktur PT Arum Jaya Perdana, Mistianingrum mengungkap dalam beberapa tahun ke belakang, isu lingkungan telah menjadi isu yang global. Ia melihat sampah plastik telah menjadi masalah di seluruh dunia.
"Mau tidak mau, kita harus mulai meninggalkan produk sekali pakai dan beralih menggunakan produk ramah lingkungan dan bisa digunakan secara berulang atau reusable," ungkap perempuan yang akrab disapa Ningrum ini kepada detikcom ditulis Jumat (3/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ningrum mengatakan pihaknya berinovasi untuk membuat produk ramah lingkungan berupa sedotan bambu. Pemilihan bahan baku bambu ini bukanlah tanpa alasan, Ningrum mengatakan ketersediaan bahan baku bambu sangatlah melimpah di wilayahnya, yaitu Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain itu, menurutnya bambu juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang pertumbuhannya sangat cepat. Sehingga ia meyakini usahanya tidak akan kekurangan bahan baku untuk memproduksi sedotan bambu dalam kapasitas yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Ia menerangkan sedotan bambu yang diproduksi pihaknya memiliki kelebihan karena terbuat dari bahan baku yang alami, serta diproses dengan natural tanpa campuran bahan kimia. Selain itu, sedotan bambu produksi PT Arum Jaya Perdana ini pun menurutnya telah melewati proses finishing yang rapi, halus, dan terjamin mutunya.
Melalui usahanya ini, Ningrum berhasil membawa sedotan bambu buatan Indonesia Go Global dan mewujudkan impiannya sebagai eksportir. Ia mengatakan kini produk sedotan bambu buatannya telah diekspor hingga UK, Amerika Serikat, dan Belgia dengan brand-nya sendiri.
Ningrum yang merupakan Juara 1 Brilianpreneur 2020 kategori Business Matching ini mengungkap sebenarnya sejak tahun 2018 produk sedotan bambu yang ia produksi sudah diekspor oleh pihak lain dengan brand mereka.
"Dari situ saya menyadari bahwa produk sedotan bambu saya sudah memenuhi standar internasional untuk bisa diekspor," katanya.
Melihat peluang tersebut, ia pun memutuskan untuk membuat brand sendiri, yaitu Bamboo Arum Straw @bambooarumstraw dan mulai mengekspor produk buatannya secara langsung. Ia melihat bisnis ekspor memiliki banyak keunggulan, mulai dari jumlah order yang umumnya cukup besar, serta kerja sama mitra yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Lebih lanjut, Ningrum pun mengungkap dari ajang BRILIANPRENEUR, pihaknya berhasil mendapat tambahan modal hingga bisa memperluas usaha. Bahkan, ia mendapatkan permintaan untuk memproduksi bamboo painting untuk diekspor ke Italia dan Albania berkat ajang ini.
"Dari kejuaraan itu, saya semakin dipercaya oleh banyak pihak untuk melakukan kerja sama dengan saya. Bagi saya, BRILIANPRENEUR adalah langkah awal untuk bisa Go Global," imbuhnya.
Selain itu, Ningrum mengatakan saat ini PT Arum Jaya Perdana tak hanya memproduksi sedotan bambu saja, tapi juga melakukan diversifikasi produk. Ia menambahkan pihaknya memproduksi beragam produk lain dari bahan baku yang banyak tersedia di lingkungan sekitar.
"Akhirnya saya bisa memperluas usaha dengan cara memanfaatkan limbah kayu jati yang kita proses untuk menjadi produk tableware, kitchenware, dan produk homeware," jelas Ningrum. Ningrum mengaku tidak sulit untuk mengikuti ajang Brilianpreneur ini yakni cukup dengan mengumpulkan proposal pendaftaran melalui website.
"Kebetulan waktu itu saya dapet info event BRILianpreneur H-2 penutupan pendaftaran,jadi saya lumayan ngebut ngerjain proposalnya," akunya.
Setelah mengirimkan proposal, Ningrum menjelaskan pihaknya mendapat pemberitahuan melalui email yang menyatakan PT Arum Jaya lolos kurasi tahap kedua. Pada tahap ini, ia diharuskan untuk mengirim produknya untuk dikurasi langsung oleh para juri. Lewat kurasi ini, ia pun terpilih menjadi Juara 1 Brilianpreneur 2020 kategori Business Matching.
"Saya bersyukur menjadi peserta yang berkesempatan untuk bisa terpilih menjadi salah satu peserta mengikuti kegiatan Business Matching dengan buyer dari Belanda yang sangat antusias ketika bertemu dengan saya, ketika itu ikut disaksikan oleh para direksi BRI," ungkapnya.
Sebagai informasi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar pameran virtual UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021. Gelaran ini diselenggarakan dalam rangka mendukung industri kreatif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk bisa menembus pasar global.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkap peserta yang berpartisipasi dalam bazar virtual terbesar yang selama ini diselenggarakan oleh BRI ini mencapai 500 UMKM. Adapun para UMKM ini telah terpilih melalui serangkaian proses kurasi. "Program BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah nyata dan komitmen BRI sebagai agent of development untuk turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia," kata Sunarso.
Sunarso menilai ada peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Sebab menurutnya, hasil karya anak bangsa memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain.
Rangkaian acara pameran Brilianpreneur UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 bertema 'Dari Indonesia untuk Dunia' ini akan berlangsung pada 1-16 Desember 2021. Anda bisa ikut melihat langsung produk-produk UMKM yang dipamerkan dengan mengakses http://www.brilianpreneur.com/.
.webp)
