Lebih lanjut, Ningrum pun mengungkap dari ajang BRILIANPRENEUR, pihaknya berhasil mendapat tambahan modal hingga bisa memperluas usaha. Bahkan, ia mendapatkan permintaan untuk memproduksi bamboo painting untuk diekspor ke Italia dan Albania berkat ajang ini.
"Dari kejuaraan itu, saya semakin dipercaya oleh banyak pihak untuk melakukan kerja sama dengan saya. Bagi saya, BRILIANPRENEUR adalah langkah awal untuk bisa Go Global," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ningrum mengatakan saat ini PT Arum Jaya Perdana tak hanya memproduksi sedotan bambu saja, tapi juga melakukan diversifikasi produk. Ia menambahkan pihaknya memproduksi beragam produk lain dari bahan baku yang banyak tersedia di lingkungan sekitar.
"Akhirnya saya bisa memperluas usaha dengan cara memanfaatkan limbah kayu jati yang kita proses untuk menjadi produk tableware, kitchenware, dan produk homeware," jelas Ningrum.
Ningrum mengaku tidak sulit untuk mengikuti ajang Brilianpreneur ini yakni cukup dengan mengumpulkan proposal pendaftaran melalui website.
"Kebetulan waktu itu saya dapet info event BRILianpreneur H-2 penutupan pendaftaran,jadi saya lumayan ngebut ngerjain proposalnya," akunya.
Setelah mengirimkan proposal, Ningrum menjelaskan pihaknya mendapat pemberitahuan melalui email yang menyatakan PT Arum Jaya lolos kurasi tahap kedua. Pada tahap ini, ia diharuskan untuk mengirim produknya untuk dikurasi langsung oleh para juri. Lewat kurasi ini, ia pun terpilih menjadi Juara 1 Brilianpreneur 2020 kategori Business Matching.
"Saya bersyukur menjadi peserta yang berkesempatan untuk bisa terpilih menjadi salah satu peserta mengikuti kegiatan Business Matching dengan buyer dari Belanda yang sangat antusias ketika bertemu dengan saya, ketika itu ikut disaksikan oleh para direksi BRI," ungkapnya.