Para petinggi atau pimpinan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) berencana melakukan keberangkatan untuk mengecek berbagai ketentuan terkait umrah. Mereka rencananya berangkat pada 23 Desember 2021.
Setelah itu, jamaah umrah bisa diberangkatkan. Lalu, kapan waktunya?
"Kalau jamaahnya, berarti setelah rombongan ini pulang. Sudah memahami, para pimpinan itu membangun merapikan ketentuanya. Para pimpinan membuat SOP di PT masing-masing untuk paket yang ideal bagaimana," Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (10/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Warga +62 Bisa Umrah Lagi |
Dia mengatakan, para petinggi melakukan perjalanan lebih dulu untuk memahami ketentuan serta hal-hal teknis yang diterapkan saat umrah. Sehingga, kegiatan ibadah jamaah berjalan dengan lancar.
"Jangan sampai kita membawa jamaah ujuk-ujuk ke tempat memang kita belum sama-sama tahu, kan itu kan tidak baik. Kita berharap juga faktor keselamatan dan kesiapan jamaah tetap menjadi prioritas," ujarnya.
Rencana saat ini, para petinggi perusahaan akan berangkat 23 Desember. Setelah mereka pulang, jamaah bisa diberangkatkan yang diperkirakan pada Januari tahun depan.
"Jamaah mungkin setelahnya paling tidak di Januari, kemungkinan ya. Karena rombongan ini akan pulang baru tanggal 1 Januari," ungkapnya.