Erick Thohir Ungkap Ketakutan BUMN Ambil Keputusan Dituding Korupsi

Erick Thohir Ungkap Ketakutan BUMN Ambil Keputusan Dituding Korupsi

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 11 Des 2021 23:00 WIB
erick thohir
Foto: Rengga Sancaya: Menteri BUMN Erick Thohir
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pimpinan BUMN kerap takut dikira korupsi. Dia mencontohkan, kondisi yang dialami BUMN pupuk saat ini bahan baku lagi mahal.

Namun, masih ada kekhawatiran kalau harus impor bahan baku, beberapa tahun kemudian terbelit masalah hukum

"Tetapi juga kadang-kadang ada pimpinan BUMN kasihan. Hari ini harga pupuk lagi naik. Kenapa? Bahan baku fosfat lagi naik di Maroko dan di Yordania. Kita nggak punya memang. Kalau nggak punya boleh impor nggak? Ya boleh," kata Erick Thohir dalam Seminar di UINSA Surabaya, Sabtu (11/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah karena itu mahal takut teken tanda tangan. Kenapa? 'Ah nanti saya tanda tangan, 3 tahun dibilang korupsi'," tambah Erick Thohir.

Maka, Erick menekankan dalam melakukan kesepakatan apapun harus didampingi oleh Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hal ini berkaitan dengan proses pendampingan di BUMN

ADVERTISEMENT

"Supaya tadi jangan ada suudzon nanti di kemudian hari. Yang bisa akhirnya direksi nggak mau tanda tangan," terang Erick Thohir.

Proses pendampingan juga, dikatakan Erick tercermin dalam kerja sama antara BUMN dan universitas yang melakukan research and development (RnD).

"Dari 10 research jadinya berapa kira-kira? Dari 3 paling yang 7 gagal kan? Gitu nggak? Kalau bikin research 10-10-nya. Wih top. Tetapi rata-rata gagal dari 10 paling jadi 3 terus kalau yang 7 gagal nggak mau rektornya juga kan? Nggak mau. BUMN juga nggak mau. Itu kadang-kadang bisnis proses pendampingan. Supaya jangan nanti dipikir kita korupsi," tuturnya.

Simak Video: Erick Thohir Bakal Benahi Dana Pensiun BUMN yang Jadi Lahan Korupsi

[Gambas:Video 20detik]




(hns/hns)

Hide Ads