Rumah Orang Kulit Hitam Selalu Ditawar Murah, Ini Buktinya

Rumah Orang Kulit Hitam Selalu Ditawar Murah, Ini Buktinya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 13 Des 2021 09:43 WIB
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali gelar Indonesia Properti Expo (IPEX) di JCC. Harga hunian yang ditawarkan bervariasi mulai dari 100 jutaan. Penasaran?
Ilustrasi Rumah Dijual
Jakarta -

Pasangan suami istri Tenisha Tate dan Austin menggugat salah seorang perempuan yang dinilai telah melakukan diskriminatif terhadap mereka. Pasalnya rumah keluarga Austin mendapat harga murah dari harga sebelumnya.

Sebagai informasi, pasangan suami istri itu merupakan kulit hitam dan seorang perempuan yang dimaksud itu kulit putih bernama Janette Miller. Nah wanita itu bekerja di perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang properti, Miller & Perotti Real Estate Appraisals.

Kronologinya, berawal dari Janette Miller yang menilai harga rumah keluarga Austin di Marin County, California hanya US$ 1,4 juta. Penilaian ini dilakukan tahun lalu. Harga itu ditetapkan karena Miller diduga membandingkan dengan harga rumah di perumahan kulit hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga itu menurut Austin sangat murah atau setengahnya dari harga sebelumnya. Padahal, pasangan itu baru saja merenovasi selama bertahun-tahun.

"Apa yang dilakukan penilaian itu adalah apa yang sebenarnya kami minta agar dilakukan oleh penilai, untuk tidak mempertimbangkan ras, untuk tidak mempertimbangkan lingkungan dan atau garis yang telah ditarik dan diabadikan oleh redlining," kata Tate-Austin, dikutip dari CNN, Senin (13/12/2021).

ADVERTISEMENT

Keluarga Austin telah menghabiskan tiga tahun merenovasi rumah mereka. Sejak 2016, mereka menambahkan dek, perapian dengan gas, merenovasi kamar mandi, dan bahkan menambah luas rumah.

"Kami mencurahkan banyak waktu dan upaya ke dalam rumah, dan itu tidak terjadi dalam semalam," kata Tate-Austin.

Lihat juga Video: Detik-detik Tyrell Wilson Ditembak Polisi di Tengah Jalan

[Gambas:Video 20detik]



Berawal dari situlah akhirnya keluarga Austin menggugat Miller ke pengadilan federal di San Francisco. Gugatan itu dilayangkan dengan alasan diskriminasi ras yang dimasukkan dalam penilaian rumah.

Dalam gugatan keluarga Austin mengatakan, Janette Miller melanggar Undang-Undang Perumahan yang Adil. Miller dinilai memperhitungkan ras keluarga.
Dalam gugatan tertulis Miller sebagai terdakwa dan perusahaannya Miller & Perotti Real Estate Appraisals.

Dengan gugatan itu, keluarga Austin meminta ganti rugi secara finansial dan meminta mengadili masalah ini dan memastikan para terdakwa tidak akan lagi melakukan tindakan serupa.


Hide Ads