Viral Startup 'Paksa' Karyawan Resign, Sewa Ormas Amankan Kantor

Viral Startup 'Paksa' Karyawan Resign, Sewa Ormas Amankan Kantor

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 14 Des 2021 13:56 WIB
Ilustrasi PHK
Foto: Ilustrasi PHK (Tim Infografis: Zaki Alfarabi)
Jakarta -

Media sosial diramaikan kabar bahwa ada perusahaan rintisan atau startup memanggil puluhan karyawannya untuk bersedia mengundurkan diri alias resign. Dalam aksinya, yang bersangkutan disebut menyewa ormas demi menjaga kantor dengan alasan keamanan.

"Lagi rame nih f*belio yang maksa karyawannya resign pake sewa ormas segala. Barusan main ke kolom komen IG-nya. Ternyata bukan cuma karyawan jadi korban, tapi vendor dan customer juga ikutan," tulis akun @**a*nyi di Twitter, Selasa (14/12/2021).

Ada juga akun lain yang menginfokan kabar serupa dengan disertai bukti jepretan layar percakapan bersama orang yang diduga merupakan karyawan perusahaan tersebut. Di situ diceritakan bahwa karyawan yang mau menerima gaji harus tandatangani perjanjian resign.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya karyawan yang sebelumnya sudah resign beberapa di antaranya juga belum diberikan haknya. Karyawan yang berhasil 'dipaksa' resign dan sudah mendapatkan pekerjaan baru juga tidak segera dilunasi gajinya.

"Pas ditanya balik kapan pelunasan buat yg udh resign duluan dn staff2 yg masih aktif, jawabannya ya seperti biasanya~ nanti akan diinfokan kembali updatenya~ lalala. Yg udah ngajuin resign duluan before this day dan dapet tempat kerja baru akan dikesampingkan dulu pelunasan penggajiannya. Pas ditanya alasannya apa, mereka bilang "setidaknya udh ada pemasukan baru dr company barunya," tulis akun @ta**ek*um.

ADVERTISEMENT

"Cuma takut aja mereka lepas tanggung jawab sama yang udah ngajuin resign duluan dan pada akhirnya janji hanya sekedar janji," katanya.

detikcom sudah mencoba menghubungi perusahaan yang banyak mengarah kepada Fabelio. Hingga berita ini ditulis, belum ada pihak yang merespons.

Simak juga Video: Kena PHK, Ratusan Buruh Alkes Gelar Demo di Kawasan Patung Kuda

[Gambas:Video 20detik]




(aid/eds)

Hide Ads