Pesan Luhut ke Menlu China & AS: RI Negara Besar, Tidak Bisa Didikte!

Pesan Luhut ke Menlu China & AS: RI Negara Besar, Tidak Bisa Didikte!

Siti Fatimah - detikFinance
Rabu, 15 Des 2021 15:04 WIB
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia merupakan negara besar. Oleh sebab itu, dia mengatakan kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken hubungan dengan Indonesia harus setara dan saling membutuhkan serta saling menguntungkan.

Selain itu, Luhut menegaskan, Indonesia negara besar dan tidak dalam didikan atau didikte negara manapun, termasuk China dan AS. Menurutnya, warga Indonesia sendiri harus bangga atas kebesaran negaranya.

Hal itu disampaikan Luhut dalam acara CNBC Indonesia Awards 2021, Selasa malam (14/12/2021). Dalam acara tersebut Luhut meraih penghargaan sebagai Menteri Terbaik 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sebagai negara besar, kita bukan di bawah didikan atau didikte dari negara manapun dan itu kita sudah sampaikan Pak Wang Yi, Menteri Luar Negerinya China sebagai partner saya dalam high level dialog bahwa kita harus setara, harus saling membutuhkan, harus saling memberi," tegas Luhut.

"Begitu juga saya sampaikan kepada Anthony Blinken (Menlu AS) bahwa posisi kita adalah saling menguntungkan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan berbagai negara telah mengapresiasi keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19. Luhut bilang, Indonesia terlalu besar dan terlalu kaya jika harus bergantung pada kekuatan suatu negara.

"Saya melihat hal ini menjadi satu cermin bagi bangsa Indonesia bahwa bangsa kita ini mampu menyelesaikan (masalah) yang begitu rumit, menurut dunia satu hal yang very complicated isu penanganan pandemi. Dan terus kemanapun saya pergi baik di berbagai penjuru dunia, di mana saya diperintahkan oleh Presiden pergi semua mereka memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia," paparnya.

"Saya pikir posisi Indonesia sangat baik memainkan bahwa kita adalah negara besar yang tidak perlu dan tidak mesti berpihak pada salah satu kekuatan. Negara terlalu besar untuk itu dan negara ini terlalu kaya untuk seperti itu. Dan kita banggalah menjadi Indonesia," ujar Luhut.

(hns/hns)

Hide Ads