Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan akan melebarkan sayap ke dunia bisnis kuliner dengan membuka restoran ayam goreng. Restoran dengan nama 'Bima Yamgor' tersebut berlokasi di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Cipete Raya 76.
Pemasangan tiang pancang restoran telah dilakukan dan diperkirakan pembangunan restoran ayam goreng selesai pada pertengahan tahun 2022.
"8 bulan (lagi) mudah-mudahan bisa diresmikan. Nanti di lantai 3. Jadi (nanti pengunjung) bisa melihat pemandangan," ujarnya di Kantor Sido Muncul Jakarta, Kamis (16/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan menjelaskan, memiliki restoran ayam goreng sudah menjadi impiannya sejak belasan tahun lalu. Bahkan, dia menyebut sudah mendaftarkan hak paten atas nama restoran 'Bima Yamgor' pada 12 tahun lalu. Adapun ayam goreng dipilih karena menu tersebut digemari masyarakat Indonesia.
"Namanya Bima Yamgor. Saya sudah daftarkan paten 12 tahun yang lalu. Sudah habis (masa berlakunya) dan sudah saya perpanjang Tapi baru sekarang dibangun," kata Irwan.
Menurutnya selama waktu 12 tahun tersebut ia gunakan untuk mencari formula yang tepat. Ia ingin agar kualitas ayam gorengnya terjaga sehingga bisa dinikmati oleh pembeli.
"Baru setelah 12 tahun dibangun sekarang. Saya ngumpulin resep, research and development, makanannya bagaimana. Yang penting kan segala sesuatu harus ada standar. Kan yang sulit mempertahankan quality," ujarnya.
"(Khusus resep) kita kembangin sendiri hampir 2 tahun. Tiap batch ada 25 ekor. Karena kalau cuma 5 diduplikasi nggak enak, rasanya beda. Sekarang sudah stabil rasanya," lanjut Irwan.
Dijelaskan Irwan, nama 'Bima Yamgor terinspirasi dari produk Kuku Bima yang kala itu laris di pasaran. Selain itu juga, ia ingin menyoroti Bima sebagai salah satu tokoh wayang nusantara.
"Ternyata setelah saya cari-cari, Bima itu koki, chef. Waktu dia bunuh orang Kurawa, kan dicari. Dia melarikan diri. Nah di dalam pelarian, dia mencari nafkahnya dengan menjadi juru masak," tandas Irwan.
(akd/ara)