Tips Memulai Nabung Emas di Awal Tahun buat Pemula

Tips Memulai Nabung Emas di Awal Tahun buat Pemula

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 19 Des 2021 20:45 WIB
Nabung Emas
Foto: Nabung Emas (Luthfy Syahban/detik.com)
Jakarta -

Tahun 2021 akan berakhir dalam belasan hari lagi. Bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi, dapat mempertimbangkan emas sebagai portofolio investasi pertama mereka. Di dalam dunia investasi, emas sudah dikenal sebagai pilihan instrumen yang paling populer karena dianggap sebagai aset yang lebih aman (safe haven).

Tidak hanya itu saja, investasi emas juga mudah dimengerti karena cukup menyimpannya dalam jangka waktu yang panjang sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jualnya.

"Bagi pemula, hal yang perlu dipahami dalam berinvestasi adalah bagaimana instrumen investasi yang kita pilih memiliki likuiditas yang baik. Likuiditas yang baik berarti dengan mudahnya aset yang kita miliki ditukarkan menjadi uang tunai dan tetap mempertahankan nilainya. Hal tersebut dimiliki oleh emas. Namun, sebelum berinvestasi emas ada baiknya memperhatikan beberapa hal sehingga keuntungan maksimal bisa didapatkan," ujar Indra Sjuriah selaku Founder dan CMO IndoGold.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Indra, berikut ini beberapa tips bagi pemula yang ingin memulai investasi emas yang dapat dilakukan sehingga dapat mencapai tujuan investasi yang diinginkan.

Memilih investasi emas dalam bentuk emas logam mulia

Terdapat dua bentuk emas fisik yang paling banyak diminati oleh masyarakat, yakni emas dalam bentuk perhiasan dan emas logam mulia atau emas batangan. Apabila tujuan Anda sepenuhnya untuk berinvestasi, maka emas logam mulia adalah pilihan terbaik. Hal ini dikarenakan harga jual emas perhiasan cenderung lebih rendah dari harga belinya.

ADVERTISEMENT

Mencermati harga emas

Seperti diketahui, harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni suku bunga, inflasi, kurs dolar AS dan ketidakpastian kondisi global. Maka, pergerakan emas sangatlah dinamis. Oleh karena itu, sebelum membeli emas, ada baiknya mengetahui harga terbarunya.

Umumnya, saat perekonomian sedang baik, harga emas cenderung mendatar atau bahkan turun. Apabila sebaliknya, maka berpotensi aman bahkan cenderung meningkat. Maka, Anda bisa membeli emas di saat harganya turun.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang

Dalam investasi emas, terdapat harga jual dan harga beli atau disebut sebagai spread. Maka, baiknya investasi emas dijadikan sebagai investasi jangka panjang, misalnya untuk kebutuhan dana pendidikan atau dana pensiun.

Secara jangka panjang, tentu kita berharap harga emas naik lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga beli. Menurut Indra, berinvestasi emas disarankan minimal selama 5 tahun atau setidaknya 10 tahun.

Berinvestasi emas dengan menabung secara rutin

Apabila Anda tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli emas setara 1 gram, saat ini terdapat opsi berinvestasi emas dengan cara memiliki tabungan emas di platform digital. Tabungan emas digital memungkinkan Anda menabung emas secara rutin sesuai dengan kemampuan finansial.

Lebih lanjut, tabungan tersebut nantinya dapat ditukarkan menjadi emas fisik berupa emas logam mulia.

Tentunya dalam memilih platform digital yang menyediakan tabungan emas, perlu memperhatikan aspek legalitas dari regulator terkait. Salah satu platform digital yang menyediakan tabungan emas digital yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK adalah IndoGold.


Hide Ads