Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, realisasi untuk program perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 370,5 triliun sampai November 2021. Dia mengatakan, anggaran tersebut telah dibelanjakan dan dinikmati masyarakat.
"Realisasi untuk bansos dalam hal ini juga luar biasa Rp 370,5 triliun sudah dibelanjakan untuk langsung dinikmati masyarakat," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (21/12/2021).
Anggaran tersebut disalurkan dalam bentuk belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dengan nilai Rp 175,9 triliun. Dari jumlah tersebut, Kementerian Sosial mengambil porsi Rp 81,2 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemensos sendiri telah membelanjakan Rp 81,2 triliun untuk melindungi 10 juta keluarga harapan, memberikan kartu sembako kepada 18,1 juta keluarga mencapai Rp 33 triliun, untuk keluarga PKH tadi 10 juta sudah menerima Rp 27, 69 triliiun, dan bantuan sosial tunai untuk hampir 10 juta mencapai Rp 17,2 triliun," katanya.
"Untuk PPKM saat terjadinya PPKM level 4 kita memberikan tambahan lagi 4,86 juta kelurga dengan bantuan sembako mencapai Rp 2,92 triliun," sambung Sri Mulyani.
Selanjutnya, Kementerian Koperasi dan UMKM menyalurkan Rp 15,4 triliun untuk 15,36 juta UMKM. Mereka mendapat bantuan masing-masing Rp 1,2 juta. Kementerian Ketenagakerjaan menyalurkan Rp 7,48 triliun untuk subsidi upah.
"Kemenaker Rp 7,48 triliun memberikan bantuan subsidi upah untuk 2 bulan bagi 7,48 juta para pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta dalam hal ini mereka mendapatkan Rp 1 juta," ujarnya.