Jokowi Sudah Tebar Rp 370 T Buat Bansos, Sisa Berapa?

Jokowi Sudah Tebar Rp 370 T Buat Bansos, Sisa Berapa?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 21 Des 2021 11:30 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Kepala BNN Budi Waseso melakukan rilis terkait penggagalan penyelundupan narkotika, Jakarta, Rabu (7/2/2018). Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar penyelundupan narkotika di Aceh dan Medan. Dalam upaya penggagalan Narkotika tersebut, petugas berhasil mengamankan 110.84 Kilogram Sabu serta 18.300 butir ekstasi. Grandyos Zafna/detikcom
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, realisasi untuk program perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp 370,5 triliun sampai November 2021. Dia mengatakan, anggaran tersebut telah dibelanjakan dan dinikmati masyarakat.

"Realisasi untuk bansos dalam hal ini juga luar biasa Rp 370,5 triliun sudah dibelanjakan untuk langsung dinikmati masyarakat," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (21/12/2021).

Anggaran tersebut disalurkan dalam bentuk belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dengan nilai Rp 175,9 triliun. Dari jumlah tersebut, Kementerian Sosial mengambil porsi Rp 81,2 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemensos sendiri telah membelanjakan Rp 81,2 triliun untuk melindungi 10 juta keluarga harapan, memberikan kartu sembako kepada 18,1 juta keluarga mencapai Rp 33 triliun, untuk keluarga PKH tadi 10 juta sudah menerima Rp 27, 69 triliiun, dan bantuan sosial tunai untuk hampir 10 juta mencapai Rp 17,2 triliun," katanya.

"Untuk PPKM saat terjadinya PPKM level 4 kita memberikan tambahan lagi 4,86 juta kelurga dengan bantuan sembako mencapai Rp 2,92 triliun," sambung Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Kementerian Koperasi dan UMKM menyalurkan Rp 15,4 triliun untuk 15,36 juta UMKM. Mereka mendapat bantuan masing-masing Rp 1,2 juta. Kementerian Ketenagakerjaan menyalurkan Rp 7,48 triliun untuk subsidi upah.

"Kemenaker Rp 7,48 triliun memberikan bantuan subsidi upah untuk 2 bulan bagi 7,48 juta para pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta dalam hal ini mereka mendapatkan Rp 1 juta," ujarnya.

Selain itu ada juga bansos melalui transfer ke daerah dan dana desa dengan nilai Rp 19,7 triliun. Lalu ada juga bansos dalam bentuk belanjan non KL sebesar Rp 175 ,3 triliun, yang terdiri subsidi energi dan non energi serta kartu pra kerja.

"Kemudian bansos yang disalurkan dalam bentuk subsisdi energi dan non energi yang mencapai Rp 152,7 triliun. Jangan lupa harga energi meningkat yang menyebabkan sebetulnya subsidi kita juga mengalami kenaikan, termasuk berbagai langkah pemerintah untuk memberikan diskon listrik, subsidi bunga UMKM mencapai Rp 23,5 triliun dan juga program kartu prakerja," katanya.


Hide Ads