Airlangga Minta Masyarakat Waspadai Omicron saat Nataru, Pengusaha Dukung

Airlangga Minta Masyarakat Waspadai Omicron saat Nataru, Pengusaha Dukung

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 25 Des 2021 12:50 WIB
Airlangga Hartarto
Foto: dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Memasuki masa liburan natal dan tahun baru, penyebaran virus COVID-19 varian omicron menjadi salah satu hal perlu diperhatikan. Hal ini agar tak terjadi gelombang COVID baru di dalam negeri.

Menteri Perekonomian Airlangga hartarto menghimbau kepada masyarakat agar tetap senantiasa menjaga protokol kesehatan guna menghindari lonjakan kasus penyebaran covid-19 di negara ini.

"Kita sebagai pihak pemerintah tentunya mengerti apa yang diharapkan oleh masyarakat dalam liburan natal dan tahun baru. Namun meski kita kasih kelonggaran, masyarakat hendaknya harus juga turut bekerja sama dengan pemerintah agar terus menjaga protokol kesehatan," katanya dikutip Sabtu (25/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Airlangga, pengusaha Hariara Tambunan menjelaskan, meski secara data kasus COVID-19 turun dan melandai bukan berarti masyarakat kemudian abai akan penguatan protokol kesehatan selama liburan natal dan tahun baru.

"Memang sudah ada kecenderungan melandai atau tak terlihat ada lonjakan pada jumlah yang positif. Tapi bukan berarti kita lalu abai pada protokol kesehatan seperti yang dicanangkan pemerintah. Termasuk saat nanti kami umat Kristiani beribadah dan merayakan Natal serta Tahun Baru. Kegiatan Nataru tetap bisa kita lakukan tanpa kontak fisik bisa dengan cara hybrid karena ancaman varian Omicron juga sudah di depan masyarakat Indonesia. Kita tetap bisa beribadah tapi tetap mengutamakan Prokes," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hariara Tambunan menyatakan sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diberikan amanah dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo dalam melakukan penanganan pandemi ini sehingga saat sekarang sudah mulai melandai kasus Covid-19. Bahkan kalau masyarakat sangat taat dan patuh Prokes, Indonesia akan menuju endemi dari pandemi di tahun 2022.

Hariaha yang juga politisi Golkar itu meminta masyarakat Indonesia kini patut bersyukur karena kasus harian Covid-19 telah turun drastis.

"Puji Tuhan, saat ini, target vaksinasi dosis pertama telah mencapai angka 73 persen sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai angka 51 persen," ucapnya.

Hariara menambahkan program vaksinasi perlu ditingkatkan, karena jika Indonesia tidak memulai hal tersebut, tentu akan kesulitan, seperti negara yang rakyatnya bandel untuk di vaksin.

"Jadi menurut saya, salah satu faktor kunci sukses ini juga tak terlepas dari leadership Pak Airlangga yang diberikan tugas utama dan tanggung jawab menjadi panglima penanganan Covid-19. Kerja gotong royong semua pihak bisa terorkestrasi dengan baik karena peran dan kepemimpinan Menko Perekonomian ini. Beliau cakap dan mampu mengambil langkah-langkah tepat, taktis, dan strategis untuk mengembalikan roda perekonomian Indonesia yang sempat menurun saat puncak pandemi lalu ke jalur yang tepat (on the right track)," ungkapnya.


Hide Ads