Memasuki masa liburan natal dan tahun baru, penyebaran virus COVID-19 varian omicron menjadi salah satu hal perlu diperhatikan. Hal ini agar tak terjadi gelombang COVID baru di dalam negeri.
Menteri Perekonomian Airlangga hartarto menghimbau kepada masyarakat agar tetap senantiasa menjaga protokol kesehatan guna menghindari lonjakan kasus penyebaran covid-19 di negara ini.
"Kita sebagai pihak pemerintah tentunya mengerti apa yang diharapkan oleh masyarakat dalam liburan natal dan tahun baru. Namun meski kita kasih kelonggaran, masyarakat hendaknya harus juga turut bekerja sama dengan pemerintah agar terus menjaga protokol kesehatan," katanya dikutip Sabtu (25/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Airlangga, pengusaha Hariara Tambunan menjelaskan, meski secara data kasus COVID-19 turun dan melandai bukan berarti masyarakat kemudian abai akan penguatan protokol kesehatan selama liburan natal dan tahun baru.
"Memang sudah ada kecenderungan melandai atau tak terlihat ada lonjakan pada jumlah yang positif. Tapi bukan berarti kita lalu abai pada protokol kesehatan seperti yang dicanangkan pemerintah. Termasuk saat nanti kami umat Kristiani beribadah dan merayakan Natal serta Tahun Baru. Kegiatan Nataru tetap bisa kita lakukan tanpa kontak fisik bisa dengan cara hybrid karena ancaman varian Omicron juga sudah di depan masyarakat Indonesia. Kita tetap bisa beribadah tapi tetap mengutamakan Prokes," ujarnya.
Hariara Tambunan menyatakan sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang diberikan amanah dan kepercayaan dari Presiden Joko Widodo dalam melakukan penanganan pandemi ini sehingga saat sekarang sudah mulai melandai kasus Covid-19. Bahkan kalau masyarakat sangat taat dan patuh Prokes, Indonesia akan menuju endemi dari pandemi di tahun 2022.