Raksasa teknologi Apple sempat berhasil mencapai kapitalisasi pasar senilai US$ 3 triliun atau sekitar Rp 42.600 triliun (kurs Rp 14.200/US$), walau pada akhirnya turun kembali. Meski demikian, dengan kejadian kali ini, Apple berhasil menjadi perusahaan AS pertama yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar senilai US$ 3 triliun.
Melansir CNBC, Selasa (4/1/2022), Apple berhasil mencapai nilai kapitalisasi pasar tersebut saat harga sahamnya mencapai US $182,86 atau setara dengan Rp 2,59 juta (kurs Rp 14.200/dolar AS). Meski pada akhirnya harus ditutup pada US$ 182,01 atau sekitar Rp 2,58 juta (naik 2,5%).
Secara garis besar, Apple memang menunjukkan adanya pertumbuhan tahunan yang cukup signifikan di semua kategori produknya dalam pendapatan kuartal keempat. Menjadikan harga saham Apple naik 34% sepanjang tahun 2021.
Pada kuartal keempat 2021 ini, pendapatan Apple naik 29% dari tahun ke tahun. Sementara iPhone masih menjadi pendorong penjualan terbesar, bisnis layanan Apple juga tumbuh secara signifikan dan naik 25,6% dari tahun ke tahun dan menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 18 miliar (Rp 255,6 triliun) selama kuartal tersebut.
Pencapaian ini menunjukkan kepada investor untuk tetap optimistis pada saham Apple dan kemampuannya untuk tumbuh. Dengan nilai pasar US$ 3 triliun, Apple melipatgandakan valuasinya dalam waktu kurang dari empat tahun. Dan analis melihat banyak ruang untuk dijalankan.
Sebelumnya, Apple merupakan perusahaan publik AS pertama yang mencapai kapitalisasi pasar senilai US$ 1 triliun pada perdagangan 2 Agustus 2018. Setelahnya perusahaan ini mencapai penilaian pasar sebesar US$ 2 triliun lebih dari dua tahun kemudian pada 19 Agustus 2020.
Sementara itu, rekan-rekan Apple tidak jauh di belakang. Microsoft bernilai sekitar $2,5 triliun, Amazon memiliki kapitalisasi pasar sekitar $1,75 dan penilaian pasar Google hanya sekitar $2 triliun.