Pengusaha Yakin Vaksin Booster Bisa Pulihkan Ekonomi

Pengusaha Yakin Vaksin Booster Bisa Pulihkan Ekonomi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 05 Jan 2022 16:32 WIB
Doctors wearing PPE uniforms white gloves are inoculating the arm muscles to prevent COVID 19.
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah bersiap menyelenggarakan booster vaksinasi atau vaksin dosis ketiga pada tanggal 12 januari 2022 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, selain mencegah penyebaran virus COVID-19, booster vaksinasi ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat laju perekonomian di Indonesia.

Airlangga mengatakan, dengan semakin tingginya rasio masyrakat yang telah menerima vaksin COVID-19, secara tidak langsung juga telah meningkatkan serapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, Program PC-PEN terbukti menjadi buffer pemulihan ekonomi nasional. Termasuk menjaga koefisien Rasio Gini, hingga menurunkan tingkat pengangguran dan menambah lapangan pekerjaan. Sehingga harapannya pertumbuhan ekonomi di Q4 dapat sesuai target.

"Ya kita berharap dengan program persiapan booster vaksinasi ini tentunya akan berdampak secara signifikan pada program pemerintah yang lainnya (PC-PEN) dalam mendukung laju pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, memasuki tahun 2022 ini, kita akan mendorong front loading anggaran di awal tahun" katanya saat dijumpai di rumah dinasnya rabu (5/1/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, menyikapi kebijakan pemerintah ini, salah satu pengusaha yang juga bos dari Ranyza Sejahtera Group Hariara Tambunan mengaku mendukung penuh kebijakan positif dari pemerintah seperti ini.

Hariara optimistis, program booster atau vaksin dosis ketiga ini dapat menjaga stimulus ekonomi nasional bergerak ke arah yang positif.

"Ya yang pasti kita pasti sangat support dan mendukung penuh program kesehatan seperti ini (booster vaksin), soalnya kalau masyarakat kita semua sehat, pasti ekonomi juga secara tidak langsung akan ikut pulih dan bahkan bisa jadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.




(ang/ang)

Hide Ads