Salah satu maskapai penerbangan internasional Lufthansa melakukan penerbangan tanpa penumpang. Hal ini dilakukan agar mereka tak kena semprit otoritas penerbangan.
Dikutip dari euronews.com disebutkan Lufthansa melakukan 18 ribu 'penerbangan hantu' pada akhir 2021.
Lufthansa serta Brussells Airlines, Austrian Airlines, Eurowings dan Swiss terpaksa menerbangkan pesawat kosong demi mempertahankan perizinan take off and landing di bandara Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Perdana Menteri Belgia Georges Gilkinet mendesak European Commission untuk mengesampingkan masalah lingkungan, ekonomi dan sosial. Pasalnya dari Brussells Airlines saja sudah terjadi 3.000 penerbangan tanpa penumpang ini.
Baca juga: 20 Maskapai Paling Aman untuk Tahun 2022 |
Memang saat ini seluruh maskapai penerbangan harus menerbangkan pesawat paling sedikit 50% dari slot lepas landas yang dijadwalkan. Jika tidak maka maskapai bisa kehilangan slot tersebut.
Sebelumnya, maskapai harus menerbangkan 80%. Namun ketika pandemi melanda otoritas merevisi dan menurunkan batas tersebut dari 64% menjadi 50%.
Dalam pengumuman EC 15 Desember tahun lalu, mereka memproyeksi jika lalu lintas udara menunjukkan aktivitas penerbangan akan kembali sibuk seperti tahun 2019.
Tetapi saat ini banyak maskapai yang terpukul akibat Omicron. Bahkan Lufthansa berencana untuk membatalkan 33 ribu penerbangan yang terjadwal akhir Maret tahun ini.
Selama pandemi, landasan pacu di bandara hanya menjadi tempat parkir pesawat karena sepinya aktivitas perjalanan.
(kil/zlf)